Senin
27 Oktober 2025 | 3 : 12

Ini Dia Strategi Pemkab Ngawi Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem di Tahun 2022

pdip-jatim-eksekutif-220322-ngawi
Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko bersama warga.

Ada 50.200 jiwa pada kondisi kemiskinan ekstrem. Strategi pengentasan terstruktur melibatkan pemdes. Tak cuma itu, personal ASN didorong bergerak di lingkungan tempat tinggalnya.

NGAWI – Upaya untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem gencar dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi. Di tahun 2022 ini, Pemkab setempat telah mempersiapkan beragam skenario agar kemiskinan segera dapat dikendalikan.

Wakil Bupati Ngawi yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko mengatakan, ada dua skema yang akan dilakukan dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.

Yaitu, skema sinergitas antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah desa, dan menggerakkan aparatur sipil negara (ASN) untuk berpartisipasi dalam pengentasan kemiskinan.

“Sinergitas antara Pemkab dan Pemdes untuk langsung melakukan intervensi pada masyarakat yang sudah masuk dalam DTKS, namun belum menerima bantuan sosial,” kata Wabup Antok kepada pdiperjuangan-jatim.com, Selasa (22/3/2022).

Melalui upaya intervensi tersebut, lanjut Wabup Antok, juga sekaligus untuk melakukan verifikasi masyarakat miskin yang belum masuk dalam daftar DTKS. Baik karena adanya permasalahan administrasi kependudukan dan lain sebagainya.

Wabup Antok menjelaskan, masyarakat dengan kondisi kemiskinan ekstrem didominasi oleh penduduk dengan kategori non produktif. Baik masyarakat lanjut usia, ataupun dengan kondisi khusus (disabilitas).

Sementara terkait melibatkan ASN dalam penanganan kemiskinan ekstrem, politisi PDI Perjuangan tersebut membeberkan, upaya yang dilakukan melalui inovasi tiap satuan kerja, atau organisasi perangkat daerah.

“Jadi masing-masing OPD kita gerakkan agar memiliki inovasi untuk membantu warga miskin di lingkungan sekitar ASN tinggal,” ucapnya.

Wabup Antok mengatakan, bentuk bantuan dari ASN bisa berupa apapun. Yang pada intinya, para ASN bersinergi dengan Pemkab Ngawi dalam pengentasan kemiskinan ekstrem.

Lebih lanjut, Wabup Antok juga mengungkapkan, jumlah warga Ngawi yang berada pada kondisi kemiskinan ekstrem sekitar 50.200 jiwa. Dari sejumlah itu, Pemkab Ngawi sudah memiliki data baik nama maupun alamatnya.

Sementara dalam penanganan penduduk dengan kondisi kemiskinan ekstrem, bentuk konkret penanganannya bisa berupa bantuan uang tunai ataupun bentuk lain yang dibutuhkan warga dengan kondisi kemiskinan ekstrem.

“Kalau bentuk tunai, di desa bisa berupa BLT Dana Desa sesuai ketentuan. Untuk inovasi Pemkab Ngawi, bisa tunai bisa juga berupa bahan pangan atau makanan siap saji. Sesuai kebutuhan warga penerima,” papar Wabup Antok terkait penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Ngawi tahun 2022. (mmf/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025