Kamis
15 Mei 2025 | 9 : 54

Ini, Alasan Mas Dhito Minta Warga Tak Segan-segan Mengritiknya

pdip-jatim-230531-masbup-manaqib-1

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana minta warga Kabupaten Kediri tak segan memberikan kritik kepadanya. Permintaan itu dia sampaikan tiap kali bertemu masyarakat.

Seperti saat menghadiri acara Manakib Kubro, Haul Syaikh Abdul Qodir Jailani dan pengajian di Masjid Al Fattah, Desa Lamong, Kecamatan Badas, Selasa (30/5/2023) malam.

Di hadapan ibu-ibu jamaah yang hadir, Mas Dhito minta dirinya dan pemerintahan yang dipimpinnya untuk dikritik. Bupati juga minta izin kepada panitia supaya diberi waktu menerima kritik dari warga.

“Boleh nggak saya minta di antara ibu-ibu ini ada yang mengritik atau memberikan saran yang membangun bagi pemerintah, atau kepada bupati juga gak papa,” kata Mas Dhito.

Kemudian dari ratusan jamaah, ada seorang ibu asal Desa Tiru Lor yang menyampaikan uneg-unegnya dan keluhannya kepada bupati.

“Mas Bup, masalah pembangunan, di wilayah saya sudah puluhan tahun makadam itu (sebutan untuk jalan tanah/batu yang diperhalus dengan tanah/pasir atau kerikil yang dipadatkan) belum diaspal,” ungkapnya.

Bupati menyampaikan, hal itu salah satu masukan yang sangat membangun karena hari ini persoalan jalan di Kabupaten ini sangat krusial sekali.

Kader PDI Perjuangan ini minta masukan dari warga untuk dicatat jajarannya supaya dapat ditindaklanjuti. Adapun jalan yang dimaksud warga merupakan jalan desa.

“Nanti segera kita perbaiki, kita cek apakah ternyata diperbaiki tahun ini atau akhir tahun semoga tidak sampai tahun depan,” jawabnya.

Setidaknya ada dua warga lain yang mengeluhkan persoalan jalan dan mengusulkan supaya dibangun. Mas Dhito menerangkan, bahwa di Kabupaten Kediri terdapat jalan nasional, jalan provinsi, kabupaten dan desa.

Khusus jalan yang masuk klasifikasi kabupaten, yang mengalami kerusakan antara 3-4 persen. Kerusakan paling banyak diakui terjadi pada jalan desa.

“Apakah terus kalau jalan desa itu harus pemerintah desa yang bangun, sebenarnya, setidaknya dan seyogianya iya. Tapi kalau Pemdes-nya nggak bangun-bangun ya Pemkab nanti yang akan kerjakan,” jelasnya.

Mas Dhito menjelaskan alasan dirinya setiap turun ke masyarakat minta dikritik. Menurutnya hal itu tak lain supaya dirinya tahu persoalan yang dihadapi saat ini.

“Walaupun ngeri-ngeri sedap sebenarnya, karena akan banyak sekali kritik dan saran,” ujar Mas Dhito.

Dia menyebut kritik dan saran itu wajar terjadi dalam suatu proses pembangunan. Begitu pula bagi dirinya pribadi sebagai kepala daerah termasuk bagi pemerintahan yang dipimpin.

“Saya ini ibaratnya hanya amanah, besuk Gusti Alloh cabut amanah saya sebagai kepala daerah ya sudah saya akan menjadi rakyat biasa,” tuturnya.

Selagi diberi amanah menjadi kepala daerah, Mas Dhito menyatakan siap menerima kritik dan masukan sebanyak-banyaknya untuk dijadikan sebagai penyemangat dalam memberikan pengabdian dan melayani masyarakat.

“Makanya komunikasi ini sangat penting, karena dari situlah Kabupaten Kediri bisa maju, bisa sejahtera, bisa tentrem ayem gemah ripah loh jinawi,” pungkas Mas Dhito. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...