BLITAR – Bambang Rianto atau lebih dikenal dengan Bambang Kawit, mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Blitar lewat PDI Perjuangan.
Kedatangan Bambang didampingi sejumlah pendukungnya di kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan pada pukul 10.40 WIB, Rabu (1/5/2024).
Dia bersama pendukungnya diterima dan disambut langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, Syahrul Alim.
“Pengambilan formulir ini adalah langkah awal dari kami untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Blitar. Tanggal 8 atau 9 akan kami kembalikan,” kata Bambang usai mengambil formulir di kantor DPC PDI Perjuangan, Rabu (1/5/2024).
Ditanya soal mengapa memilih PDI Perjuangan sebagai kendaraan politik yang ia gunakan untuk mencalonkan diri sebagai Cawali Kota Blitar.
Bambang menyebut, karena Kota Blitar adalah kota yang dikenal sebagai Bumi Bung Karno, sang proklamator yang notabene begitu erat dengan nilai dan prinsip-prinsip yang ada di PDI Perjuangan.
“Maka tidak etis jika partai di luar merah atau PDI Perjuangan untuk bisa menang, itu mustahil,” sebutnya.

Dia menilai, sejak dulu hingga saat ini belum ada yang mampu mengalahkan PDI Perjuangan di Kota Blitar.
Sehingga menurut hematnya, menjadi realistis apabila seseorang yang berniat menjadi Cawali Kota Blitar memilih PDI Perjuangan sebagai kendaraan politik.
Sementara diketahui, sebelumnya di Pemilu legislatif kemarin Bambang mencalonkan diri sebagai DPR RI melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Saya sudah bukan lagi anggota PKB, karena memang keanggotaan saya waktu itu hanya sebatas saat mencalonkam sebagai DPR RI, dan sudah mengundurkan diri setelah pileg,” kata dia saat dikonfirmasi wartawan.
Bambang menambahkan, saat ini dirinya juga telah memiliki kartu anggota internal di PDI Perjuangan.
Lanjut dia, motivasinya mencalonkan diri sebagai Cawali Kota Blitar karena menilai Kota Blitar membutuhkan pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan daerah.
“Terkait ekonomi, sumber daya masyarakat dan pembangunan kota blitar. Mengubah pandangan umum bahwa Kota Bitar adalah kota layak pensiun, yang jelas ingin membangun kota blitar,” ungkapnya. (arif/pr)











