JAKARTA – Rakernas III PDI Perjuangan merupakan momentum konsolidasi partai dengan menempatkan Pancasila sebagai ideologi pembebas guna mempercepat terwujudnya keadilan, dan kemakmuran rakyat melalui kerja gotong royong Tiga Pilar Partai, yakni Struktural Partai, Eksekutif Partai, dan Legislatif Partai di seluruh tingkatan.
Tema Rakernas III: Fakir Miskin dan Anak-anak Telantar Dipelihara oleh Negara menunjukkan komitmen tertinggi Partai di dalam mewujudkan perikehidupan rakyat yang bermartabat.
Rakernas III Partai juga menjadi landasan penyusunan strategi, dan agenda strategis pemenangan Pemilu tahun 2024. Berkaitan dengan hal tersebut, disampaikan Rekomendasi Rakernas III yang dibacakan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sebagai berikut:
- Rakernas III Partai memberikan apresiasi kepada UNESCO, The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization, atas penetapan Tiga Arsip Pidato Presiden Pertama RI, Ir.Soekarno sebagai Memory of The World, yaitu; pidato di depan Konferensi Asia Afrika Bandung pada tahun 1955, pidato dihadapan Sidang Umum PBB tahun 1960 berjudul “To Build The World a New”, dan pidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non-Blok I di Beograd tahun 1961 sebagai Tiga Tinta Emas yang mewarnai pemikiran sosial, politik, dan ekonomi Internasional pada abad ke-20.
- Rakernas III Partai mendukung sepenuhnya upaya Pemerintahan Presiden Joko Widodo di dalam mengambil inisiatif perdamaian dunia atas berbagai persoalan geopolitik seperti Perang Rusia-Ukraina, ketegangan di Laut Tiongkok Selatan, konflik di Timur Tengah, dan berbagai persoalan geopolitik lainnya. Berkaitan dengan hal tersebut pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, dan legitimisasi kepemimpinan Indonesia melalui Konferensi Asia Afrika (KAA), Gerakan Non Blok (GNB), Conference of the new Emerging Forces (CONEFO), keberhasilan kepemimpinan di G20, dan keketuaan di ASEAN menjadi modal yang sangat penting. PDI Perjuangan berpendapat bahwa Spirit Dasa Sila Bandung dan GNB selalu relevan di dalam membangun tata dunia baru.
- Rakernas III PDI Perjuangan mendorong pemerintah untuk memperkuat Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS) sebagai pusat penggemblengan calon pemimpin bangsa atas cara pandang Geopolitik Bung Karno. Lemhannas juga harus dikembangkan sebagai pusat kajian kebijakan strategis nasional, khususnya kebijakan luar negeri dan pertahanan, serta hal-hal yang berkaitan dengan upaya membangun ketahanan nasional Indonesia. Dengan kajian strategis tersebut diharapkan ke depan, seluruh inisiatif perdamaian telah melalui kajian mendalam sesuai prinsip-prinsip politik luar negeri bebas aktif, agar tidak menimbulkan berbagai kontroversi yang bisa menurunkan harkat dan martabat bangsa di dunia internasional.
- Rakernas III PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya INPRES Nomor 4 Tahun 2022 tentang
Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem sebagai implementasi dari Undang-Undang
Dasar 1945 pasal 34 ayat 1 yang berbunyi “Fakir Miskin dan Anak-anak Telantar Dipelihara
Oleh Negara”. Dalam upaya ini, Tiga Pilar Partai (Struktural, Legislatif, dan Eksekutif Partai)
bergotong-royong dan menggunakan seluruh kebijakan politik partai guna menghapus
kemiskinan ekstrem sebagaimana ditargetkan oleh Pemerintah pada 2024. - Rakernas III Partai menegaskan bahwa visi, misi, dan agenda strategis calon presiden dan
wakil presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan menempatkan skala prioritas terpenting
pada upaya memberantas kemiskinan dan tengkes (stunting), meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat, keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle
income trap), mewujudkan keadilan dan kemakmuran secara progresif, mempercepat
kemajuan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, riset dan inovasi, serta
menempatkan pembangunan sumber daya manusia sebagai pilar utama kemajuan Bangsa.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia merupakan syarat utama bagi
terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang
ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan. - Rakernas III Partai merekomendasikan kepada Pemerintah untuk mempercepat redistribusi
asset negara bagi pergerakan perekonomian rakyat, menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional, serta mempercepat pemerataan kesejahteraan sebagaimana
ditegaskan di dalam UUD NRI 1945 Pasal 33. - Rakernas III menegaskan pentingnya pendidikan budi pekerti, nation and character building,
dan membangunkan spirit sebagai bangsa pelopor, produktif, dan berprestasi terutama
dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, riset, inovasi, dan
kemampuan membangun mata rantai produksi nasional yang berdaya saing. - Rakernas III mendorong peningkatan prestasi olahraga nasional seperti ; sepakbola, bulu
tangkis, atletik, renang, catur, pencak silat, dan olahraga lainnya yang menjadi lambang
supremasi dan identitas bangsa. Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas III mendorong
pengembangan sport science, pusat pelatihan, dan ekosistem olahraga, sistem rekruitmen
dan pembinaan dari dini, termasuk mengirimkan anak bangsa untuk berlatih diluar negeri. - Rakernas III mendorong upaya mewujudkan kedaulatan pangan dan energi dengan
mengedepankan kelestarian lingkungan dan keadilan sosial yang berbasis pada riset dan
inovasi, termasuk mendorong pendayagunaan seluruh potensi kelautan sebagai jalan
kemakmuran bangsa di masa depan. Berkaitan dengan hal tersebut Rakernas merekomendasikan Pemerintah untuk meningkatkan mitigasi dan adaptasi terhadap
perubahan iklim global serta dampaknya terhadap ekosistem alam dan kehidupan umat
manusia. - Rakernas III Partai mendorong Pemerintah untuk mempersiapkan generasi muda melalui
peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, pelatihan, serta riset dan inovasi untuk
memanfaatkan potensi keunggulan bonus demografi sebagai lompatan kemajuan untuk
menghadirkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan dunia yang maju, adil, dan makmur. - Rakernas III PDI Perjuangan mengapresiasi kinerja dan hasil-hasil pembangunan
Pemerintahan Presiden Joko Widodo selama dua periode, dan menegaskan kesinambungan
kepemimpinan, program, dan legacy dari Presiden Joko Widodo dan tidak hanya terbatas
pada pemindahan Ibu Kota Negara, hilirisasi industri, pembangunan koridor strategis dan
konektografi melalui infrasruktur, serta mempercepat kemajuan dalam seluruh aspek
kehidupan dengan memanfaatkan bonus demografi, dan terus memperjuangkan
kepemimpinan Indonesia bagi Dunia. Seluruh komitmen keberlangsungan kepemimpinan
tersebut akan dilaksanakan oleh PDI Perjuangan dan Presiden terpilih dari Partai. - Rakernas III Partai menegaskan bahwa Pemilu 2024 merupakan momentum sangat penting
bagi transisi kekuasaan secara demokratis melalui Pemilu yang berlangsung secara jujur,
adil, langsung, umum, bebas, rahasia, aman, dan damai. Berkaitan dengan hal tersebut, PDI
Perjuangan terus berjuang sebagai kekuatan pemersatu dengan menghadirkan kampanye
yang mencerdaskan kehidupan bangsa, dan penuh dengan narasi kemajuan, serta
menegaskan pentingnya kesinambungan keberhasilan Pemerintahan Presiden Jokowi. - Rakernas III PDI Perjuangan bertekad untuk melaksanakan keputusan Ketua Umum PDI
Perjuangan pada tanggal 21 April 2023 yang menetapkan kader PDI Perjuangan Ganjar
Pranowo sebagai Calon Presiden dan menginstruksikan, kepada seluruh jajaran kader partai
di setiap tingkatan untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, partai politik, dan
relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia pada
tahun 2024. - Rakernas III Partai menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi partai.
Berkaitan dengan upaya memenangkan Pemilu Legislatif dan calon presiden Ganjar
Pranowo, seluruh Tiga Pilar Partai dimulai dari Anak Ranting, Ranting, PAC, DPC, DPD,
hingga DPP partai wajib bergerak aktif turun ke bawah menggalang dukungan rakyat dengan
cara gotong royong. - Rakernas III Partai mendukung upaya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk
mengidentifikasi, mengembangkan, dan mendayagunakan seluruh potensi plasma nutfah
dan melindunginya dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). - Rakernas III Partai mendorong desa sebagai pusat kemajuan untuk mewujudkan desa kuat
Indonesia bermartabat. Berkaitan dengan hal tersebut, PDI Perjuangan mendorong stabilitas
dan kesinambungan pemerintahan desa dengan mengupayakan perubahan masa jabatan
Kepala Desa dari enam tahun untuk tiga periode menjadi sembilan tahun untuk dua periode
dengan melakukan perubahan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. - Rakernas III Partai merekomendasikan kepada Pemerintah untuk secepatnya
menyelesaikan persoalan status kepegawaian dan kesejahteraan tenaga honorer seperti
guru, dosen, bidan dan perawat, penyuluh pertanian dan perikanan, dan lain-lain.
Jakarta 8 Juni 2023
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS