SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya terus mempersiapkan dan merapatkan barisan untuk mencapai kemenangan spektakuler pada Pemilu 2024 mendatang. Salah satu upayanya, Banteng Kota Surabaya menggelar Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) dalam rangka rekrutmen saksi di Gedung Wanita Candra Kencana, Surabaya, Minggu (5/3/2023).
Hadir dalam Rakorcab tersebut, di antaranya, Wakabid Organisasi DPD PDI Perjuangan Jatim, Whisnu Sakti Buana, Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Yordan M.Bataragoa, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur dapil Surabaya, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, dan jajaran pengurus PDI Perjuangan di Surabaya serta anggota sayap Partai.
Dalam sambutannya, Wakabid Organisasi DPD PDI Perjuangan Jatim, Whisnu Sakti Buana, mengatakan, saksi merupakan ujung tombak pada Pemilu, maka rekrutmen saksi harus dilakukan dengan sangat selektif.
“Jangan asal comot. Kalau kinerjanya tidak bagus, ya diganti. Harus kredibel. Berapa yang mencoblos dan hasil suara harus sama persis,” ujar Whisnu.
Whisnu pun mendorong para kader agar bertempur maksimal untuk Pemilu 2024. Salah satunya dengan cara melakukan setiap tahapan pemilu dengan sungguh-sungguh.
“Kita tidak cukup menang hattrick, tidak menang optimal atau maksimal, tapi kita harus menang spektakuler untuk PDI Perjuangan,” jelasnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menegaskan hal yang sama. Menurutnya, satu suara dari masyarakat sangatlah penting. Maka jangan sampai ada satu suarapun yang hilang untuk PDI Perjuangan.
“Kita harus menyiapkan saksi sebaik mungkin, baik dari sisi waktu dan kualitas sumber daya manusianya. BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional, red) pusat juga meminta agar saksi itu bersifat permanen, tidak ganti-ganti. Jangan sampai di TPS satu suara pun dari PDI Perjuangan itu hilang,” ujarnya.
Menurut Adi, KPU Surabaya sudah mengumumkan pada Pemilu 2024 nanti akan ada 8.160 TPS. Untuk itu, pihaknya harus menyiapkan 16.320 saksi.
“Karena setiap TPS itu dijaga paling tidak oleh dua saksi. Mumpung masih ada waktu, mari kita persiapkan sebaik mungkin, semaksimal mungkin,” tandas pria yang juga menjabat Ketua DPRD Kota Surabaya itu. (dhani/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS