SURABAYA – Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Surabaya menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah kepada seluruh umat Islam yang merayakan, terutama di Kota Pahlawan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, Hari Raya Idul Adha menjadi momentum yang baik untuk memperkuat aspek spiritual para kader, sekaligus membumikan semangat pengurbanan kepada sesama.
“Selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh umat Islam yang merayakan, terutama di Kota Surabaya. Idul Adha adalah momentum bagi kita semua untuk menjadi pribadi dengan spiritual yang baik, yang diwujudkan dalam sikap gotong royong dan suka membantu sesama,” ucap Adi Sutarwijono, di Surabaya, Minggu (10/7/2022).

Para kader PDI Perjuangan Surabaya yang beragama Islam melaksanakan berbagai ibadah menyambut Idul Adha dengan penuh antusias dan khidmat. Mulai dari menggemakan takbir, sholat Idul Adha, hingga menyembelih hewan kurban.
Seusai menjalankan sholat Id, kader-kader PDI Perjuangan Surabaya melakukan pemotongan hewan kurban. Menurut Ketua Panitia Idul Adha PDI Perjuangan Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Niam, hal ini meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail.
“Tahun ini, PDI Perjuangan Surabaya memotong hewan kurban 11 ekor sapi,” ungkap Abdul Ghoni.

Anggota DPRD Kota Surabaya itu mengatakan, pemotongan 11 hewan kurban menggunakan jasa Rumah Potong Hewan (RPH) di Jalan Pegirian, yang merupakan BUMD milik Pemkot Surabaya.
Dikatakan, 11 sapi berasal dari gotong royong berbagai pihak. Mulai dari Ketua DPC yang juga Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, dan berbagai pihak yang mempercayakan pelaksanaan kurban kepada PDI Perjuangan Surabaya.
Pemotongan hewan kurban dan pendistribusian daging dilakukan dengan menggerakkan gotong royong semua pihak dan sinergi 3 pilar PDI Perjuangan Kota Surabaya.

“Yakni, para pengurus struktur partai, kader-kader yang bertugas di legislatif, hingga kader yang ditugaskan di lembaga eksekutif,” jelas Ghoni.
“Sebelas ekor sapi dipastikan bebas PMK (penyakit mulut dan kuku). Karena dicek kesehatan dulu dari daerah asal, dibuktikan surat dari otoritas veteriner daerah asa. Dan, masih diperiksa oleh dokter hewan di RPH Surabaya,” beber Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Surabaya tersebut.
Menurutnya, persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha ini sudah dilakukan DPC PDIP Surabaya sejak dua pekan lalu. Rapat-rapat digelar dengan melibatkan pengurus anak cabang di tingkat kecamatan.

“Kami berterima kasih mendapat bantuan ribuan daun jati dari Bupati Nganjuk, Bapak Marhaen Djumadi. Ini sangat baik dan alami untuk membungkus daging-daging sapi setelah dipotong-potong. Kemudian dimasukkan besek-besek dan didistribusikan ke 31 kecamatan,” ucap politisi alumnus UINSA Surabaya itu.
Sementara itu, Wali Kota Eri Cahyadi yang juga kader PDI Perjuangan, hadir di RPH Surabaya sebelum pemotongan hewan kurban. Dia juga berkesempatan menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada PDI Perjuangan Surabaya.
“Kita bersyukur, pelaksanaan kurban tahun ini bisa lebih baik. Jumlah sapi juga semakin banyak. Tahun depan harus lebih baik lagi. Dan, pelaksanaan kurban ini sekaligus menguatkan jiwa pengorbanan kita, memperkuat gotong royong dan soliditas kader PDI Perjuangan bersama warga masyarakat,” kata Eri Cahyadi. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS