KOTA PROBOLINGGO – HUT ke-49 PDI Perjuangan menjadi momentum tersendiri bagi kader Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kota Probolinggo. Betapa tidak, ban bekas tak terpakai disulap menjadi patung kepala banteng sebagai lambang PDI Perjuangan. Patung kepala banteng dari ban tersebut dibuat oleh tangan dingin Dandi Septian dan Diovany Putra Deniar. Kader Repdem Kota Probolinggo itu sengaja membuat patung dari ban dalam rangka HUT ke-49 PDI Perjuangan.
Dibantu oleh Abdul Rahim selaku mentor pembuatan, patung kepala banteng tersebut selesai dalam waktu dua hari. Tak banyak alat yang dibutuhkan, hanya cukup ban bekas sebagai bahan baku, cutter, cat, pilox, dan gerinda.
“Awalnya sih iseng. Ada ban bekas, akhirnya terpikirkan untuk dijadikan kerajinan tangan. Nah, kebetulan HUT PDI Perjuangan, akhirnya kita bikin kepala banteng,” ujar Dandi.
Meski baru mulai, ia mengaku optimis bisa membuat kerajinan yang bagus dari ban bekas. Hanya saja, bahan baku dan ketersediaan alat menjadi sedikit kendala baginya.
“Harapannya, ini bisa jadi peluang bagi para kader. Tentunya dukungan dan motivasi bisa memacu semangat dalam membuat kerajinan dari bahan baku ban bekas ini,” harapnya.
Sementara itu, Abdul Rohim, mentor pembuatan patung kepala banteng, mengaku, senang dengan semangat anak-anak muda dalam berkreasi. Pihaknya siap membimbing anak-anak muda, termasuk Repdem Kota Probolinggo dalam membuat kerajinan tangan berbahan baku ban.
“Sangat mendukung anak-anak muda. Kami siap membimbing agar di tengah kemajuan teknologi ini. Tidak lupa kearifan lokal begitu saja yakni kerajinan tangan,” jelas Rohim, yang juga Ketua Forum Masyarakat Peduli Sungai (Formalis) Kota Probolinggo itu. (drw/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS