BATU – “Hanya PDI Perjuangan, yang diperjuangkan dengan darah dan air mata, pada tahun 1999. Ibu Megawati Soekarnoputri mengajak kita bergabung dengan partai penjaga negeri ini. Maka kita hari ini prajurit-prajurit BSPN pulang dari pelatihan ini, tidak ada kata lain kecuali harga diri Partai, yaitu kemenangan PDI Perjuangan.”
Hening, hanya terdengar suara isak tangis dan haru para peserta, ketika Ahmad Yustinus Arianto mengisi sesi khusus menguatkan tekad dan api perjuangan para peserta pelatihan pelatih saksi yang digelar Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, di Wisma Perjuangan, Oro-oro Ombo, Kota Batu, Rabu (15/12/2021) malam.
Dari dalam lubuk hatinya yang mendalam seluruh peserta dalam keadaan rileks dan tenang dalam hipnotis yang dilakukan Mas Yus Arianto yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto ini.
Menurutnya, metode hipnotis ini berguna agar seorang individu tersebut bisa lebih fokus dengan pikirannya sendiri dan merespons sugesti yang diberikan.
Dia kembali meneguhkan tekad para peserta, bahwa hanya PDI Perjuangan anak ideologis penerus ajaran-ajaran Bung Karno. Bahwa semua individu yang hadir dalam pelatihan ini adalah garda terdepan partai.
Lebih dari itu, para peserta ini adalah pelatih saksi partai yang bertugas untuk mempersiapkan para saksi dan guraklih yang akan merealisasikan kemenangan PDI Perjuangan di 2024.
“Maka kawan-kawan tidak ada kata lain dan tidak ada keinginan lain, setelah pelatihan ini laksanakan semua teori yang Anda dapatkan dengan penuh kedisiplinan. Pulang ke DPC-DPC Anda, lebarkan sayap-sayap, rekrut saksi dan guraklih. Berikan semangat seperti yang Anda terima pada malam ini,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Xanana itu mengatakan, metode hipnotis merupakan sebuah pengetahuan yang berbasiskan pada keyakinan bahwa manusia digerakkan oleh sebuah nilai dan keyakinan yang diyakininya.
“Nah, itu bisa dikeluarkan dalam situasi dalam struktur hipnotis dimana seorang itu menjadi pribadi yang tenang rileks, fokus, terus punya keyakinan sugesti, dan punya imajinasi untuk mewujudkan harapannya” jelas Xanana.
Dia meyakini metode hipnotis ini efektif untuk mendistribusikan nilai-nilai ideologi dan kepartaian untuk kemudian bisa dipahami juga dijiwai oleh para peserta.
Xanana kemudian membangunkan seluruh peserta yang tengah fokus dalam alam bawah sadarnya dan mengajak para peserta untuk meneguhkan tekad mereka berjuang menerjang tantangan yang dihadapi ke depan melalui fire walk experience (berjalan melalui bara api).
“Firewalk experience ini adalah suatu metode yang paling efektif dalam dunia motivasi untuk kemudian memperkenalkan manusia itu bisa bergerak, bisa menuju sesuatu yang dia inginkan, itu sebenarnya bukan semata-mata bukan ilmu pengetahuan yang dia miliki,” imbuhnya.
Ilmu pengetahuan memang penting untuk dikuasai, namun Xanana menekankan bukan sekedar pengetahuan, tapi hal yang penting untuk menjadi bekal utama garda terdepan partai ialah bekal dan keyakinan mereka berkaitan dengan ideologi.
“Lewat materi inilah, kita kemudian memberikan pemahaman kepada mereka bahwa pengetahuan saja tidak cukup. Karena dalam berpartai itu yang kita perjuangkan itu ideologi. Dengan keyakinan kita, sesuatu yang kita tidak kuasai akan kita kejar,” tandas Xanana.
Tidak sekedar menguasai pemahaman secara teori, namun, para peserta juga wajib memiliki daya dorong dari dalam dirinya untuk bisa memperjuangkan nilai-nilai ideologis yang diyakininya, secara nyata dalam kehidupan berpartai.
“Maka, itulah tujuan dari fire walk experience ini diterapkan dalam pelatihan ini. Karena mungkin BSPN meyakini bahwa ini sangat efektif untuk di masukkan dalam satu analagoi tentang keyakinan dan ideologi,” pungkasnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS