BATU – Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Batu menggelar Haul Bung Karno, di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Minggu (20/6/2021) petang. Acara mengenang wafatnya sang proklamator dan menghormati jasa-jasanya itu yang diisi doa lintas agama.
Ketua PAC Batu Pituah Mulyo menjelaskan, kegiatan ini dapat diselenggarakan atas inisiatif jajaran PAC setempat. Dalam pelaksanaannya, juga bekerja sama dan melakukan gotong-royong antara jajaran PAC dan Ranting PDI Perjuangan di Kecamatan Batu.
“Semoga dengan adanya kegiatan Haul Bung Karno ini, kita dapat menjalin rasa persatuan dan kesatuan kita yang sangat erat. Semoga kebersamaan dan kesolidan ini bisa dijaga di kemudian hari,” kata Pituah Mulyo.
Acara haul ini, turut diundang Ketua DPRD Kota Batu Asmadi, jajaran pengurus DPC, anggota Fraksi DPRD Kota Batu, dan jajaran PAC se-Kota Batu.

Melalui momentum peringatan Haul Bung Karno ini, dia berharap mampu menguatkan kebersamaan dan soliditas antar struktural PDI Perjuangan yang ada di Kota Batu.
“Kegiatan ini diselenggarakan untuk kemaslahatan kita bersama. Sehingga rasa persaudaraan kita bisa terjalin dengan erat,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Djayus Dwi Atmodjo mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Haul Bung Karno yang berasal dari inisiatif PAC Kecamatan Batu.
Dia menekankan bahwa Bung Karno sebagai bapak bangsa sudah seharusnya mendapatkan penghormatan atas jasa-jasanya terhadap perjalanan bangsa Indonesia.

“Semua ini tidak lepas dari kesetiaan PDI Perjuangan dalam menghormati dan menghargai jasa-jasa Bung Karno sebagai bapak bangsa, proklamator, dan Presiden pertama Republik Indonesia,” tutur Djayus.
Sebagai penerus ajaran-ajaran dan spirit perjuangan Bung Karno, dia mengajak seluruh kader-kader PDI Perjuangan untuk terus hadir bersama-sama dengan masyarakat.
Selalu bekerja dan setia mengabdi kepada rakyat itu, sebutnya, sesuai dengan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Ini adalah tugas kita bersama sebagai kader, untuk sambung rasa dengan rakyat tanpa pilih kasih, tanpa memandang suku, agama, dan ras. PDI Perjuangan merangkul semua golongan dan menyatu bersama rakyat,” tegasnya.

Dalam kegiatan ini, tokoh-tokoh lintas agama di Kota Batu yang hadir bergantian membacakan doa untuk mendiang Bung Karno, yang telah memberikan waktu, pikiran, serta jiwa dan raganya untuk bangsa Indonesia.
Salah satu tokoh agama Islam Kota Batu Kyai H Nurbani menyebutkan, Bung Karno adalah sosok panutan bagi bangsa Indonesia. Seorang tokoh yang pengabdian dan karyanya tidak perlu diragukan dan dipertanyakan kembali.
Oleh karena itu, dia mengapresiasi penyelenggaraan Haul Bung Karno yang merupakan sebuah upaya merawat dan menjaga spirit perjuangan sosok proklamator tersebut agar bisa terus abadi di tengah kencangnya arus globalisasi yang membawa masuk ideologi-ideologi transnasional ke dalam negeri.
“Soekarno adalah milik bangsa Indonesia, itu yang harus kita camkan bersama. Ketika Soekarno membangun bangsa Indonesia, beliau telah membuat negeri untuk semua golongan suku, agama, ras, dan budaya,” tutur Kyai H. Nurbani. (ace/pr)