Rabu
05 Februari 2025 | 11 : 52

Hasto: Tidak Benar Jika Dikatakan PDIP Ada Jarak dengan Islam

pdip-jatim-hasto-konsolidasi-dpc-bondowoso

BONDOWOSO – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto  menghadiri halal bihalal dan konsolidasi yang digelar DPC PDIP Kabupaten Bondowoso, Minggu (16/7/2017).

Acara tersebut tidak hanya dihadiri jajaran struktural PDI Perjuangan mulai tingkat cabang, pengurus anak cabang, hingga ranting, namun juga kiai, tokoh dan elemen umat Islam, , serta perwakilan elemen masyarakat.

Dalam sambutannya, Hasto menceritakan betapa besar jasa para ulama dan tokoh Islam dalam berjuang bersama Bung Karno dalam melawan penjajahan hingga menghasilkan kemerdekaan Indonesia.

“Apa yang Bung Karno pelajari tentang Islam ketika beliau mondok di tempat Haji Oemar Said Tjokroaminoto, ketika beliau banyak belajar dengan Kiai Haji Hasyim Asy’ari, kemudian beliau banyak berkirim surat dengan Tuan Hasan (Ahmad Hasan), untuk memikirkan bagaimana Islam hadir tidak hanya sebagai rahmatan lil alamin, tetapi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Islam Is a Progress, kata Bung Karno. Angkatlah api perjuangan Islam dalam perjuangan mendapatkan kemerdekaan Indonesia itu,” ujar Hasto.

Dengan demikian, kata Hasto, kalau saat ini ada pihak-pihak yang mengatakan bahwa PDIP selaku partai yang meneruskan ajaran Bung Karno, ada jarak dengan Islam, maka itu jelas sama sekali tidak benar dan tidak masuk akal.

PDIP, kata dia, tentu akan terus mengikuti cara perjuangan Bung Karno yang bersinergi dengan para ulama dan tokoh Islam dalam mewujudkan bangsa Indonesia ini maju dengan berkeadaban.

Dalam konteks itu, Hasto mengapresiasi Ketua DPC PDIP Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat yang dalam memimpin partai mengedepankan kebersamaan dengan para alim ulama dan para ustadz, khususnya bersama keluarga besar nahdliyin.

Dalam kesempatan itu, Hasto juga menyampaikan bahwa Kabupeten Bondowoso merupakan daerah yang berkarakter sebagaimana Bali. Warga bisa menjaga kondisi alam dengan baik.

Hal itu bisa dilihat dan dirasakan dengan kondisi Bondowoso yang nyaman, tidak terlalu panas, sejuk, dan masih banyak pohon-pohon besar.

“Dalam perspektif lingkungan, Bondowoso ini kabuputen yang betul-betul sangat memahami keinginan untuk menyatukan diri antara manusia dengan alam raya,” ujarnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Sudjoko Support Langsung Laga Inter Kediri, Berharap Lolos 8 Besar

KEDIRI – Anggota DPRD Kota Kediri Sudjoko Adi Purwanto ikut menyaksikan laga babak 16 besar Liga 4 PSSI Jatim ...
KRONIK

Gugatan Sengketa Pilkada Ponorogo Ditolak MK, Sugiri: Kita Dimenangkan Rakyat

PONOROGO – Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya menolak gugatan terhadap Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Warning Pengusaha untuk Tidak Timbun LPG 3 Kg

SUMENEP – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Hosnan, mengingatkan pengusaha atau pemilik pangkalan gas LPG 3 ...
LEGISLATIF

Penggunaan KTP Digital Masih Minim, Heru Kusnidar Dorong Dispendukcapil Ngawi Buka Pendaftaran di Tingkat Desa

NGAWI – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi, Heru Kusnindar mendorong perluasan penggunaan aplikasi ...
SEMENTARA ITU...

Megawati Minta BMKG Ambil Hikmah dari Musibah Kebakaran Besar di Los Angeles

VATIKAN – Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri minta ...
LEGISLATIF

Ada Isu Elpiji 3 Kg Langka, Legislator PDI Perjuangan Surabaya Sidak Beberapa Lokasi

SURABAYA – Isu kelangkaan LPG (elpiji) 3 Kg mengakibatkan adanya antrean di salah satu pangkalan LPG di wilayah ...