Jumat
17 Januari 2025 | 11 : 00

Hasto Tak Tertarik Jadi Menteri di Pemerintahan Jokowi

pdip-jatim-hasto-blangkon-sumenep

JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menegaskan dirinya tak tertarik untuk menjadi menteri dalam pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin periode 2019-2024.

Menurut Hasto, dirinya lebih senang menjadi pengurus partai, karena masih banyak tugas yang harus diselesaikan. Salah satunya membangun partai.

“Bagi saya pribadi, menjadi pengurus Partai, seperti Ranting dan PAC adalah tugas ideologis. Buat saya berdedikasi buat partai itu adalah sebuah kehormatan. Banyak tugas-tugas yang harus kami jalankan untuk membangun PDI Perjuangan ini,” tegas Hasto, di Jakarta, Minggu (28/7/2019).

Hasto mengatakan masih ada kader-kader PDIP lainnya yang kompeten untuk ditunjuk sebagai menteri.

Sedangkan bagi dirinya, tugas kepartaian berarti menjabarkan seluruh gagasan kebijakan dan juga arah tentang Indonesia masa depan, melalui partai politik seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Masih banyak PR-PR yang harus kami jalankan, bagaimana PDI Perjuangan menjadi partai pelopor dengan sekolah partainya, dengan manajemen partai yang andal, dengan program kerakyatan dan mempersiapkan lahirnya pemimpin-pemimpin baru yang terus dilakukan melalui proses kaderisasi kepemimpinan di partai. Itu skala prioritas yang kami jalankan,” ujarnya.

“Masih banyak yang lebih pantas dari kami. Kami, partai ini, kan memberikan tugas-tugas yang sangat strategis di dalam mendukung sepenuhnya kebijakan Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin. Karena itulah kami lihat tantangan-tantangan ke depan. Dan seluruh jajaran struktural partai memohon kepada Ibu Ketum untuk berkenan menjadi Ketum kembali. Jadi apapun posisinya, ya saya bertugas di dalam internal partai. Mengajar dalam kaderisasi Partai adalah bagian tugas saya,” tambah dia.

Terkait dengan siapa calon menteri yang akan diajukan oleh PDI Perjuangan kepada Jokowi, Hasto menuturkan belum ada keputusan soal kabinet pemerintahan ke depan.

Jokowi sendiri sedang melakukan berbagai kajian strategis soal susunan dan struktur kabinet ke depan. Dan demokrasi yang dibangun menempatkan Megawati Soekarnoputri untuk mengambil keputusan dan menentukan siapa calon menteri dari PDIP.

Selain itu, kata Hasto, memilih kader yang akan diajukan sebagai calon menteri merupakan hak prerogatif Megawati selaku pemimpin tertinggi partai. Dia mengatakan, Presiden ke-5 RI itu akan terus mencermati siapa saja yang akan ditugaskan di jajaran eksekutif pemerintahan.

“Yang jelas siapa pun yang ditugaskan oleh ibu ketum, mereka telah mengikuti pendidikan politik. Karena pernah menjadi anggota dewan misalnya, atau sosok pemimpin yang pernah menjadi kepala daerah, atau juga mereka yang mewakili kelompok profesional yang teguh memperjuangan ideologi Bung Karno,” ujarnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Alih Fungsi Hutan Diduga Jadi Penyebab Banjir, Ony Setiawan Dorong Kebijakan Ramah Lingkungan

SURABAYA – Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian di berbagai wilayah Jawa Timur mulai menunjukkan dampak serius ...
EKSEKUTIF

Karena Ini, Eri Ingin Ada Sister City dengan Kota di Belanda

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap ada jalinan sister city dengan salah satu kota di Belanda. ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Realisasikan Bantuan Puluhan Mobil Siaga di Tulungagung dan Blitar Raya

SURABAYA – Anggota DPRD Jawa Timur, Guntur Wahono, merealisasikan program mobil siaga yang bersumber dari APBD ...
LEGISLATIF

Asmadi Minta Pemkot Batu Segera Kembalikan TKD Tlekung

BATU – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Batu Asmadi minta Pemerintah Kota Batu segera mengembalikan tanah ...
KRONIK

Longsor Rugikan Peternak Sapi Perah, Marsono Tawarkan Pembuatan Jalan Lingkar

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, menawarkan solusi terkait kejadian amblasnya jalan raya ...
LEGISLATIF

Donny Desak Pemkab Jombang Tuntaskan Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan Perangkat Desa

JOMBANG – Wakil Ketua DPRD Jombang, Donny Anggun mendesak Penjabat (Pj) Bupati Jombang segera mengambil langkah ...