JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan posisi Presidensi Indonesia di G-20 merupakan momentum penting untuk kembali menggelorakan konsep politik luar negeri bebas aktif yang dijalankan Presiden Soekarno guna melawan segala bentuk kolonialisme wajah baru di panggung politik dunia.
Tak hanya itu, menurut Hasto, posisi Presidensi Indonesia di G-20 juga sebagai panggung untuk menggelorakan konsepsi Pancasila, karena di dalam Pancasila tidak dikehendaki adanya penjajahan.
Pancasila, sebutnya, pada hakekatnya membawa Indonesia memiliki komitmen kebudayaan dalam geopolitik yang mengutamakan kemanusiaan dan perdamaian.
“Kita harus tampil menggelorakan Pancasila untuk membangkitkan keseluruhan kekuatan kita di dunia,” tandas Hasto, di hadapan 400-an peserta webinar Taruna Merah Putih (TMP) dengan tema “Dampak Ekonomi dan Politik Presidensi Indonesia di G-20”, Kamis (28/4/2022).
Hasto juga berpesan agar menjadikan Pancasila sebagai ideologi geopolitik untuk membangkitkan keseluruhan kekuatan Indonesia di panggung global.
Pada kesempatan itu, Hasto menyampaikan apresiasi kepada TMP sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan yang terus melakukan upaya-upaya edukasi kepada pemuda Indonesia.

“Kita apresiasi kader-kader TMP yang terus selalu melakukan edukasi untuk mendorong pemuda Indonesia memahami perjuangan dan arah politik Indonesia baik skala nasional maupun global.” tutur Hasto.
Selain Hasto, webinar secara daring melalui zoom tersebut menghadirkan keynote speaker Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan tiga narasumber, yakni pakar hubungan internasional Prof. Hikmahanto Juwana, Ketua Umum Apindo Haryadi B.S. Sukamdani dan dimoderatori oleh Ketua DPP TMP Bidang Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Nico Siahaan.
Webinar dihadiri Ketua Umum TMP Maruarar Sirait dan Sekjen DPP TMP Restu Hapsari beserta jajaran DPP TMP lainnya, kader TMP se-Indonesia, pengusaha dan pegiat UMKM, pengurus PHRI, akademisi dan media sekitar 400-an peserta.
Maruarar Sirait dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya kader muda PDI Perjuangan, dalam hal ini TMP, untuk mendukung program pemerintah, antara lain dengan mensukseskan Presidensi Indonesia di G-20.
“Kami menyadari, tentu tidak mudah melakukan agenda besar berskala internasional di tengah situasi pandemi COVID-19 yang belum berakhir. Namun kami yakin, Pemerintah RI pasti mampu menemukan formula yang tepat dalam upaya memajukan negara dan mengambil langkah-langkah positif dalam membangun dunia pada perhelatan KTT G-20 di bulan November mendatang di Bali.” ujar Maruarar.
Selain itu juga, lanjutnya, TMP juga mendukung segenap upaya pemerintah RI untuk terus menegakkan kedaulatan bangsa yang tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun. (goek)