Kamis
23 Oktober 2025 | 11 : 51

Hasil Survei: Kepuasan Terhadap Jokowi Merosot, Ganjar Capres Potensial Pertama

pdip-jatim-231128-politik-dinasti

JAKARTA – Lembaga survei Indonesia Political (Indopol Survey) merilis temuan terkait sikap publik terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90 dan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin menjelang Pemilu 2024.

Survei Indopol tersebut dilakukan pada 6-12 November 2023 dengan melibatkan 1.250 responden yang diambil secara acak dan proporsional di 38 provinsi dengan kriteria minimal telah berusia 17 tahun atau sudah menikah yang memiliki hak pilih dalam pemilu.

Pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling dengan margin of error survei +/- 2,85% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto menyatakan 47,42 persen publik menyatakan setuju, bahwa majunya Gibran Rakabuming Raka setelah Putusan MK No 90 melahirkan politik dinasti, sementara yang tidak setuju hanya 28,15 persen.

Ratno menyebutkan terjadi kecenderungan negatif kepemimpinan Jokowi di akhir masa periode berkuasa.

Secara kualitatif, ke depan dibutuhkan figur kepemimpinan yang potensial yang bisa memperbaiki dan mereformasi hukum dengan baik.

“Melihat paslon capres-cawapres, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Karena sosok Mahfud MD yang punya pengalaman panjang dalam dunia penegakan dan penyelenggara hukum yang tegas dan tanpa pandang bulu, hal ini dibuktikan melaui pembentukan tim reformasi hukum di Kemenkopolhukam,” kata Ratno dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Selasa (28/11/2023).

Dia menjelaskan, figur potensial yang kedua adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, karena sosok Anies Baswedan juga memiliki pengalaman dalam dunia reformasi hukum seperti keterlibatannya menjadi Ketua Komite Etik KPK pada 2013.

Ratno juga menjelaskan kepuasan publik terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia juga menurun 7,2 persen sejak Juni 2023 atau dari 60,48 persen menjadi 53,3 persen.

Begitu pula dengan pelaksanaan demokrasi di Indonesia mengalami penurunan sejak Juni 2023 sebesar 6,29 persen atau dari 74,11 persen menjadi 67,82 persen.

Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin juga merosot pada November ini, yakni pada bidang pembukaan lapangan kerja (49,76 persen) serta penanganan pengangguran dan kemiskinan (49,44 persen).

“Poin penting dalam temuan survei ini ialah kondisi sosial, ekonomi, politik, dan hukum akhir-akhir ini sedang tidak baik-baik saja, dan ada 84,67 persen publik setuju dengan pendapat tersebut,” tutur Ratno. (jpnn/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Gus Ipin: Santri dan Ulama Punya Peran Strategis dalam Perjuangan Kemerdekaan

Gus Ipin mengajak para santri tetap teguh memegang prinsip dasar ilmu dan adab, terutama di tengah gempuran narasi ...
EKSEKUTIF

1.379 Orang Tua Hebat Diwisuda, Eri Minta Pengasuhan Anak 0-5 Tahun Lebih Terukur

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK kembali menggelar prosesi wisuda bagi ...
LEGISLATIF

Gelar FGD Ngopi, Ina Ammania Komitmen Satukan Langkah untuk Kemajuan Pesantren

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ina Ammania, menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Agama Islam ...
HEADLINE

Pemerintah Turunkan Harga Pupuk Bersubsidi, Renny: Kabar Gembira bagi Petani Jawa Timur

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menyambut positif kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan harga ...
KRONIK

Pemkab Bangkalan Wisuda 1000 Tahfidz, Bupati Lukman: Bukan Sekadar Capaian Akademik, Melainkan…

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berkomitmen memperkuat pendidikan berbasis keagamaan. Salah ...
KRONIK

Hari Santri Nasional, Bupati Ipuk Salurkan Insentif untuk 14 Ribu Guru Ngaji

BANYUWANGI – Bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyalurkan ...