SURABAYA – Raihan suara pasangan Risma – Whisnu dipastikan tak terkejar pesaingnya, pasangan Rasiyo – Lucy. Jago PDI Perjuangan di Pilwali Surabaya itu unggul dengan perolehan 885.860 suara, atau 86,22 persen dari total surat suara sah.
Hasil itu tercatat di KPU Surabaya berdasarkan hasil scan formulir C1 yang sudah diunggah ke sistem informasi penghitungan suara Pilwali Surabaya 2015.
Sementara itu, pasangan Rasiyo dan Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat dan PAN memperoleh 141.591 suara atau 13,78 persen dari total surat suara sah.
“Formulir C1 yang terkumpul sudah 100 persen sejak kemarin,” ungkap Nurul Amalia, Komisioner Divisi Teknis dan Data KPU Kota Surabaya, Senin (14/12/2015).
Meski data itu bukan hasil final, kata Nurul, namun kemungkinan besar hasil perolehan masing-masing pasangan tidak berubah secara signifikan hingga rekapitulasi akhir yang dilakukan KPU Kota Surabaya. Perolehan suara ini berdasarkan formulir C1 di tingkat KPPS.
“Angka perolehan ini biasanya tidak bergeser, yang biasanya bergeser data pemilih,” jelasnya.
Proses penghitungan dan rekapitulasi di KPU Kota Surabaya sendiri baru akan digelar Rabu (16/12/2015) hingga Jumat (18/12/2015). Hasil resmi rekapitulasi ini akan diumumkan pada 18 Desember.
Sementara, rekapitulasi hasil Pilwali Kota Surabaya akan ditampilkan secara live streaming (tayangan langsung) di website KPU. Purnomo Satriyo Pringgodigdo Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Hukum mengatakan, masyarakat kini bisa mengikuti proses penghitungan surat suara Pilwali di Kantor KPU Jalan Adityawarman secara langsung.
Rekapitulasi oleh KPU tersebut akan ditayangkan secara langsung dengan jaringan internet sejak 16 Desember hingga 18 Desember 2015. “Ini yang pertama di Indonesia. Bahkan dunia kini bisa menyaksikan Hasil Pilwali Kota Surabaya via live streaming,” ujar Purnomo.
Penayangan rekapitulasi surat suara secara langsung yang dapat diakses di www.kpu-surabayakota.go.id/streaming ini, jelas Purnomo, untuk mendorong keterbukaan dan meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan pilkada.
“Jadi masyarakat Surabaya bisa menyaksikan tahapan rekap ini di rumah, tanpa harus datang ke kantor KPU,” katanya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS