
PROBOLINGGO – Calon presiden nomor urut 01 Widodo mengatakan, bakal ada kejutan besar di Provinsi Jawa Timur terkait hasil Pilpres 2019.
“Feeling saya menyatakan bahwa di Jatim akan ada kejutan besar. Kita akan mendapatkan angka yang betul-betul membuat kaget,” kata Jokowi, saat pidato kampanye terbuka di GOR Mastrip, Probolinggo, Rabu (10/4/2019).
Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla pada Pilpres 2014, meraup suara 53 persen di Jawa Timur.
Namun di Pilpres 2019, Jokowi meyakini akan melesat jauh dari angka itu.
“2019 insya Allah saya meyakini di Provinsi Jawa Timur minimal 70 persen, minimal! Yang setuju angkat jarinya. Itu minimal,” kata Jokowi.
Pernyataan itu disambut dengan sangat antusias oleh ribuan pendukungnya yang hadir sejak pagi, memenuhi GOR.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengajak masyarakat Probolinggo untuk tidak percaya pada isu kabar bohong, hoaks, dan fitnah.
Mantan Gubernur DKI itu mengatakan dalam 4,5 tahun terakhir banyak menjadi korban fitnah bahkan dilecehkan dan direndahkan.
“Enggak pernah saya menjawab, saya hanya membatin sabar ya Allah, sabar ya Allah. Dan selalu bersyukur. Karena kalau bersyukur, nikmat yang diberikan akan lebih besar,” tuturnya.
Dia memberi contoh dituduh sebagai PKI bahkan antek asing. Namun dia berusaha untuk tetap diam dan tidak marah.
“Saya pikir ini antek asing yang mana. Saya diam. Coba libat 2015 yang namanya Blok Mahakam, blok minyak terbesar sudah 50 tahun dikuasai Jepang-Prancis. Sejak 2015 sudah diserahkan 100 persen ke Pertamina. Itu dituding antek asing,” katanya.
Pada 2018, kata dia, Blok Rokan sebagai blok migas terbesar di Indonesia yang dikelola oleh AS selama 90 tahun sejak pertengahan 2018 sudah dimenangkan Pertamina 100 persen.
Suasana kampanye yang ramai dan hiruk-pikuk ribuan pendukung Jokowi-Ma’ruf membuat seisi GOR terasa panas meskipun di beberapa titik tampak tersedia AC portable ukuran besar.
Jokowi bahkan sesekali menyeka keringatnya dengan handuk dan tampak kemeja putihnya basah kuyup oleh keringat.
Saat hadir, Jokowi tampak didampingi oleh Iriana Joko Widodo yang mengenakan kerudung merah dan kemeja putih. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS