SURABAYA – Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945, DPD PDI Perjuangan menggelar serangkaian acara, Kamis (1/6/2023). Peringatan diawali dengan upacara bendera, pemotongan tumpeng, dan doa bersama anak-anak yatim piatu.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Edy Paripurna. Upacara dilaksanakan di pelataran kantor DPD diikuti para pengurus, badan dan sayap, anggota Fraksi DPRD Jatim, pengurus PAC, dan masyarakat sekitar.
Eddy Paripurna, dalam amanatnya, menyampaikan, Hari Lahir Pancasila untuk memperingati perumusan dasar-dasar negara yang dinamakan Pancasila seperti dipidatokan Bung Karno dalam sidang BPUPKI pada 78 tahun lalu.
Eddy menambahkan, 5 dasar berbangsa dan bernegara sebagai konsesi anak bangsa mesti dijaga dan diaplikasikan dalam keseharian.
“Bertoleransi dalam hal beragama harus terus dijalankan bersama-sama sebagai perwujudan sila pertama,” ujar Eddy.
Kemudian peduli dengan sesama, menjaga persatuan, serta berdemokrasi untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Pada sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah bagaimana harus bersama-mewujudkannya. Terutama kader Partai yang bertugas di eksekutif dan legislatif harus mewujudkannya melalui kebijakan.
“Pembangunan hingga pulau-pulau terluar di negeri ini. Tidak lagi Jawa sentris, sebagai upaya Pemerintahan Jokowi mewujudkan keadilan sosial tersebut,” jelasnya.
Eddy yang juga anggota DPRD Jatim itu menambahkan, doa bersama dan pemberian santunan kepada puluhan anak-anak yatim piatu di lingkungan sekitar kantor DPD, adalah contoh sederhana bagaimana aplikasi dari Pancasila. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS