TUBAN – Memperingati Hari Lahir Pancasila, DPC PDI Perjuangan Tuban melakukan penguatan ideologi kepada pengurus badan-badan partai, organisasi sayap, dan komunitas juang, dan KSB (ketua, sekretaris, bendahara) PAC. Pemantapan ideologi dilaksanakan di Caffe Ningrat, Selasa (1/6/2021).
Ketua DPC Tuban, Andhi Hartanto mengatakan, acara digelar selain untuk mengenang sejarah lahirnya Pancasila, juga bagaian dari konsolidasi ideologi dan organisasi internal.
“Acara ini sebagai langkah untuk mewujudkan 5 mantap PDI Perjuangan. Yakni mantap ideologi, mantap organisasi, mantap kader, mantap program, dan mantap sumberdaya,” ujar Andhi.
Pemantapan ideologi, lanjut Andhi, agar para kader dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian, termasuk halnya kelak saat akan bertugas pada jabatan-jabatan publik, mengetahui arah dan muatan setiap kebijakan.

Pada acara itu dibacakan kronologi lahirnya Pancasila. Yakni, bermula dari naskah pidato Bung Karno tentang dasar-dasar negara yang dibacakan Pemimpin Besar Revolusi itu di hadapan sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945. Oleh Bung Karno, dalam pidatonya, dasar-dasar negara memuat lima sila itu ia namakan dengan: Pancasila.
Rumusan Pancasila seperti dipidatokan Bung Karno kemudian menjadi bahan persidangan Panitia Sembilan pada sidang lanjutan 22 Juni 1945. Bung Karno sendiri termasuk satu dari 9 tokoh perumus dasar-dasar negara pada sidang lanjutan ini.
Dalam kelanjutannya, oleh PPKI, dasar-dasar negara yang memuat lima sila itu, yang bersumber dari naskah pidato Bung Karno, kemudian secara resmi digunakan sebagai dasar-dasar negara. Oleh PPKI, sila-sila pada Pancasila dimasukkan dalam mukadimah atau pembukaan UUD 1945 yang kemudian diresmikan sebagai konstitusi tertinggi negeri ini pada 18 Agustus 1945. (sut/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS