BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memperingati Hari Pahlawan dengan serangkaian upacara, mulai upacara ziarah nasional, upacara bendera peringatan Hari Pahlawan, hingga tabur bunga di laut.
Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, selaku inspektur upacara, mengatakan bahwa peringatan Hari Pahlawan dengan tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan” merupakan momentum kita bisa mandiri mengelola kekayaan sumber daya alam secara mandiri.
“Tema ini diangkat melalui renungan yang dalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita bangsa yang besar, yang dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur hasil laut yang melimpah, dan juga bumi yang mengandung beragam mineral,” ujar Wabup Sugirah di Lapangan Taman Blambanga, Banyuwangi, Jumat (10/11/2023).
“Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan bangsa dan negara,” imbuhnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengingatkan, nilai-nilai kepahlawanan hendaknya menjadi warisan dan teladan dalam memajukan negara bangsa.
“Saya ingin menyampaikan bahwa masih banyak tantangan dan ujian yang kita hadapi secara bersama-sama. Memang tidak mudah, tatapi kita pasti bisa. Karena para pahlawan kita telah memberikan teladannya. Mereka pada masanya mengajarkan pada kita nilai untuk kita tiru. Kita warisi dan kita ikuti sehingga jejak kemenangan niscaya berada dalam genggaman,” tuturnya.
Ke depan, tambah Wabup Sugirah, spirit kepahlawanan harus mampu menumbuhkan sikap kemandirian dan produktif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan semangat gotong royong, sudah seyogyanya kita meneladani para pahlawan dengan menjadi pribadi yang mandiri, produktif, dan bersama-sama mewujudkan kemajuan,” tandasnya.
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS