BANYUWANGI – Bertepatan dengan momentum Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi meresmikan 25 Posko Gotong-Royong penanganan Covid-19.
Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahaya Negara, mengatakan, Posko Gotong-Royong yang berada di 25 titik atau di seluruh Kecamatan Banyuwangi tersebut, merupakan sarana bagi seluruh kader dan simpatisan Partai untuk bahu-membahu dalam menanggulangi Covid-19, termasuk memberi bantuan pada masyarakat yang kesusahan akibat terdampak pandemi.
“Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan ini, kami DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, meresmikan 25 Posko Gotong-Royong penanganan Covid-19. Nantinya, posko tersebut akan menjadi sarana bagi seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan untuk terjun ke masyarakat membantu penanganan Covid-19 dan menyalurkan bantuan,” kata Made saat meresmikan Posko Gotong-Royong di PAC Glagah, Selasa (17/08/2021).

Ketua DPRD Banyuwangi tersebut menyampaikan, sesaat setelah meresmikan 25 Posko Gotong-Royong, seluruh kader Partai secara serempak turun langsung untuk membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Setelah kita meresmikan Posko Gotong-Royong di seluruh kecamatan, kader-kader kita langsung terjun ke masyarakat membagi bagikan sembako,” jelas Made.
“Pada kesempatan itu, kita juga mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa saat ini PDI Perjuangan telah memiliki posko yang siap bergotong-royong dan melayani masyarakat dalam menanggulangi Covid-19,” sambungnya.
Sementara itu, Sekertaris PDI Perjuangan Banyuwangi, Ficky Septalinda, menyebutkan, Posko Gotong-Royong penanggulangan Covid-19 tersebut mengusung tema “Jogo Tonggo”. Artinya, para kader PDI Perjuangan diharapkan lebih peka dan peduli terkait persoalan Covid-19, terutama kepada lingkungan terdekatnya lebih dahulu.
“Kita mengusung tema ” Jogo tonggo” untuk Posko Gotong-Royong yang kita dirikan. Dengan tema tersebut, kami berharap seluruh kader PDI Perjuangan Banyuwangi, dalam upaya menanggulai Covid-19, lebih peduli dan memperhatikan kondisi lingkungan terdekatnya terlebih dahulu, sebelum bergerak ke lingkungan masyarakat yang lebih jauh lagi,” jelasnya.
Ficky juga menegaskan, Posko Gotong-Royong itu nantinya akan fokus dalam dua hal. Pertama, tentang kegiatan penanganan Covid-19, seperti penyemprotan disinfektan, pembagian masker, edukasi pentingnya prokes, advokasi pasien Covid serta sosialisasi percepatan vaksinasi.
“Kedua tentang kegiatan sosial kemasyarakatan, yang akan difokuskan pada pembagian sembako, vitamin, obat-obatan, dan makanan untuk masyarakat yang membutuhkan. Kita juga menginginkan posko ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS