BLITAR – Di hari kesembilan penjaringan bakal calon kepala daerah, tercatat sudah ada enam orang yang mengambil formulir pendaftaran di Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Rijanto mengatakan enam orang yang telah mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati berasal dari berbagai latar belakang.
Mulai dari politisi, kemudian tenaga pendidik, pengacara hingga dari kalangan pengusaha.
“Kalau hari ini tadi, sudah ada dua orang yang mengambil formulir. Yaitu Pak Dipo Wibowo dan Pak Muharrom Sulistiono atau akrab disapa Pak Kelik,” kata Rijanto usai menerima dua orang tersebut di kantor Sekretariat DPC, Jumat (3/5/2024).

Kelik atau yang bernama asli Muharrom Sulistiono, jelas Rijanto, merupakan kader internal PDI Perjuangan.
Dia merupakan anggota DPRD Kabupaten Blitar dan terpilih kembali dalam Pemilu Legislatif 2024.
Sementara Dipo Wibowo adalah seorang warga asli keturunan Blitar Selatan atau tepatnya Desa Panggungrejo yang menjadi pengusaha di Papua.
“Tahun ini untuk Pilkada, alhamdulillah banyak yang memilih melalui PDI Perjuangan untuk mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon Bupati Blitar,” ucapnya.

Dibandingkan dengan Pilkada pada periode sebelumnya, mantan Bupati Blitar itu mengatakan jika jumlah pendaftar pada tahun ini lebih banyak.
Menurutnya, respon peminat untuk mendaftarkan diri melalui PDI Perjuangan sangat luar biasa.
Menurutnya, hal itu membuktikan PDI Perjuangan masih dianggap sebagai partai yang eksis dan kredibilitas, terutama di Kabupaten Blitar.
“Kita lihat dan pantau bersama, kami berharap semua kandidat yang telah mengambil formulir segera untuk mengembalikan sebelum batas waktu yakni tanggal 15 Mei,” pungkasnya. (arif/pr)










