SUMENEP – Pas di momen peringatan Hari Batik Nasional 2 Oktober, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sumenep H Zainal Arifin membagikan puluhan batik PDI Perjuangan kepada Pengurus Anak Cabang se-Kabupaten Suemep, Sabtu (2/10/2021).
Zainal Arifin mengatakan, Hari Batik Nasional merupakan momentum untuk menumbahkan kecintaan dan rasa bangga terhadap produk kebudayaan asli Indonesia.
“2 Oktober yang sudah ditetapkan menjadi Hari Batik Nasional merupakan upaya pemerintah untuk menumbuhkan kecintaan dan rasa bangga dari masyarakat terhadap kebudayaan aslinya,” terang Zainal.
Dia menjelaskan, setiap motif dan corak dalam batik memiliki filosofi yang dekat pada kehidupan, salah satunya batik khas Sumenep.
Menurutnya, batik Sumenep dikenal masyarakat luas dengan coraknya yang atraktif, dan memadukan berbagai warna dalam satu kain, serta memiliki pakem harus dibatik tulis.
“Kita memiliki kebudayaan yang sangat khas Madura, yaitu batik tulis Sumenep. Warna dan coraknya sangat khas, bahkan sudah dipakemkan jika harus dibatik tulis. Tidak ada sejarahnya ada batik print, bahkan cap asli Sumenep,” bebernya.
Oleh sebab itu, Bendahara DPC PDI Perjuangan Sumenep ini mengajak seluruh PAC untuk mendukung industri batik, salah satunya dengan membeli dan rajin mengenakan batik khas Sumenep dalam berbagai acara penting.
“Kita harus lestarikan batik Sumenep, tidak usah dengan cara rumit, cukup dengan beli agar pengusaha batik tidak bangkrut, trus dipakai kalau ada acara penting,” ajak H Zainal.
Dia pun meyakini bahwa dengan melestarikan industri batik, maka tidak hanya industri kreatif yang berkembang, tetapi juga dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Sumenep sehingga dapat memberikan peluang pekerjaan baru. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS