Rabu
21 Mei 2025 | 12 : 02

Harga Gabah Anjlok, Ini Peringatan Keras Kang Giri bagi yang Bermain-main

pdip-jatim-kang-giri-160721

PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memperingatkan pihak-pihak yang bermain-main di wilayah perberasan. Peringatan keras ini dia sampaikan seiring anjloknya harga gabah, yang sangat merugikan petani di Ponorogo.

“Butuh kesadaran, apapun kebijakan jika diboncengi kepentingan yang tidak benar akan rusak. Jangan sampai ada yang main-main di ruang yang bukan tempatnya. Apalagi di beras BPNT, beras PNS, dan beras-beras yang bukan tempatnya bermain,” tegas Sugiri Sancoko, Jumat (16/7/2021).

Sesuai Permendag 24 tahun 2020 Harga Pokok Penjualan (HPP) Gabah Kering Giling (GKG) Rp 5.250/kg.

Namun fakta di lapangan sekarang GKG Rp 4.000/kg sampai dengan Rp 4.200/kg. Sementara untuk Gabah Kering Panen (GKP) Rp 3.000/kg sampai dengan Rp 3.200/kg.

Hal inilah yang membuat para petani di Ponorogo semakin kesulitan di tengah pandemi.

Pemkab Ponorogo saat ini tengah berjuang mencari terobosan untuk mencarikan pasar dasar bagi gabah hasil produksi petani yang surplus sebesar 296.749 ton yang terdampak pandemi.

Kan Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko, sedang mengupayakan solusi dan menentukan kebijakan agar harga gabah sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Kemarin, Kang Giri mengikuti zoom meeting bersama Asisten Perekonomian, Kadin Pertanian, Kadin Sosial, Bulog, dan pedagang beras.

Pada kesempatan itu, dia minta Bulog sebagai salah satu upaya membantu petani dengan menambah kuota penyerapan beras petani.

“Salah satu upaya untuk membantu petani, kita minta Bulog Ponorogo untuk menambah kuota penyerapan beras petani juga sebagai penyangga beras untuk menambah jumlah penyerapan dari petani,” ungkapnya.

Bupati dari PDI Perjuangan ini juga menyampaikan sudah menghubungi Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk membantu menyalurkan beras ke daerah-daerah yang mengalami kekurangan beras.

Selain itu, imbuh Kang Giri, peran aktif pedagang juga dibutuhkan untuk membangun jaringan luar kota dan pulau untuk menjual beras. (jrs/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...