KOTA MADIUN – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap 2 Mei, wajib menjadi momentum peningkatan pelayanan pendidikan di Kota Madiun.
Hal itu disampaikan Wali Kota Madiun Maidi saat memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di bumi perkemahan Ngrowo Bening, Kota Madiun, Senin (3/5/2021).
“Pendidikan merupakan kebutuhan dasar. Kebutuhan yang harus dipenuhi pemerintah. Karenanya, melalui momentum ini saya ingin pelayanan pada dunia pendidikan harus semakin ditingkatkan,“ kata Maidi.
Wali kota dari PDI Perjuangan ini menambahkan, peningkatan pelayanan tak akan maksimal tanpa peningkatkan sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidiknya.
Karena itu, dirinya berharap tenaga pendidik terus mengembangkan dan menggali potensi diri demi peningkatan kualitas pendidikan di Kota Pendekar, julukan Kota Madiun.
“Guru harus bermental baja. Punya rasa ingin selalu lebih baik ke depannya dan tidak takut akan gagal. Ini penting untuk mencapai goal dalam suatu proses pembelajaran,“ tegasnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya yang turut hadir dalam peringatan Hardiknas ini mengatakan bahwa, apa yang disampaikan wali kota tersebut bisa dimulai dari diri masing-masing.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, seorang tenaga pendidik harus bisa menjadi contoh bagi dirinya sendiri.
Artinya, harus percaya diri dan bangga akan prestasi dan potensi yang dimiliki. Jika masih kurang, terus dikembangkan dan digali.
Prestasi dan potensi itu akan menambah percaya diri saat mengajar di kelas. Alhasil, proses kegiatan belajar-mengajar bisa berjalan lancar.
“Kehebatan menjadi guru tatkala berhasil menjadi figur sekaligus yang favorit bagi peserta didiknya. Saat itu diraih, proses KBM juga akan mengalir. Kehadiran guru selalu ditunggu dan murid akan selalu berharap dapat pengajaran,“ pungkasnya. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS