KABUPATEN PROBOLINGGO – Usia Kabupaten Probolinggo bertambah. Kini 275 tahun. Di hari jadi tersebut, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo menyampaikan harapannya atas penyelenggaraan pemerintahan di kabupaten ini.

Harapan tersebut disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo Edi Susanto melalui Sekretaris DPC A Didik Irfan. Didik menilai, Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (harjakapro) menjadi momentum meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan usia yang sudah menginjak 275 tahun, Kabupaten Probolinggo sudah lebih matang. Tentu PDI Perjuangan sebagai partai pengusung pasangan HATI (Bupati Puput Tantriana Sari – Wabup H Timbul Prihanjoko (HATI) yang terpilih di Pilkada 2018, menaruh harapan besar perkembangan Kabupaten Probolinggo pada tahun-tahun mendatang,” jelas Didik.

Harapan tersebut diantaranya, meningkatkannya kesejahteraan masyarakat. Pemberantasan kemiskinan termasuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat, hingga pandemi Covid-19 yang semakin mereda.

“Tentu hal itu tidak bisa dicapai oleh pemerintah saja. Melalui momentum ini perlu ada penguatan antara eksekutif dan legislatif dan kami dorong agar keduanya semakin saling sinergi,” tambah Didik.

Termasuk, tambah Didik, sinergitas dengan para pemimpin lainnya yang tergabung dalam forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), yang tentunya dapat berdampak pada terwujudnya keinginan masyarakat.

“Mudah-mudahan ini menjadi momen kita semua masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk tetap terus semangat gotong-royong membangun Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.

Kabupaten Probolinggo lahir pada 18 April 1746. Tanggal tersebut menjadi kesepakatan pemangku kepentingan dimana Kiai Djojolelono dilantik menjadi Bupati Probolinggo pertama pada masa pemerintahan Kerajaan Mataram. Sehingga pada 18 April, menjadi rutinitas tahunan Pemkab Probolinggo merayakan hari jadinya. Hanya saja, pada tahun ini dirayakan sederhana karena dalam situasi pandemi Covid-19. (drw/hs)