SURABAYA – Jajaran pengurus dan kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Surabaya tidak sekadar siap mengantarkan pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana kembali memimpin Surabaya periode 2015-2020. Tapi juga siap meraih target kemenangan sesuai yang dicanangkan pasangan nomor urut 2 tersebut.
“Seluruh kader Partai Hanura akan all out memenangkan Risma-Whisnu. Mudah-mudahan dengan dukungan kami, target kemenangan 93 persen tercapai,” tegas Sugito, fungsionaris DPC Partai Hanura Surabaya, Senin (2/11/2015).
Penegasan ini disampaikan Sugito, di sela acara peresmian Posko Koordinasi dan Komunikasi Pemenangan Risma-Whisnu di Simokerto. Posko ini didirikan oleh kader Partai Hanura Surabaya.
Sugito yang juga anggota DPRD Surabaya ini mengatakan, posko koordinasi dan komunikasi pemenangan Risma-Whisnu dibuka di Simokerto, karena pada pemilu legislatif 2014 lalu, wilayah ini menyumbangkan suara terbanyak bagi Partai Hanura.
“Pada pileg kemarin, memang suara paling besar Hanura di Simokerto dibanding dapil lainnya,” ungkapnya.
Selain di Simokerto, beberapa wilayah lain yang sudah didirikan posko pemenangan Risma-Whisnu, menurut Sugito, yakni di kawasan Sidokapasan, Kertopaten, Kebondalem, Sidoyoso, dan Kalianyar.
Peresmian posko oleh kader Partai Hanura tersebut menindaklanjuti deklarasi dukungan kepada pasangan Risma-Whisnu, di sekretariat pemenangan Risma-Whisnu di Jalan Kapuas, 24 Oktober lalu.
Menurut Ketua DPC Hanura Surabaya, Ony Philipus, melalui posko tersebut, visi-misi pasangan petahana itu bisa disosialisasikan ke warga. “Lewat posko ini kita sampaikan ke warga supaya warga Surabaya memilih pasangan nomor 2,” kata Ony.
Dia juga menjelaskan, Partai Hanura mendukung pasangan Risma-Whisnu, karena sudah banyak bukti yang menunjukkan keberhasilan mereka, saat menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode sebelumnya.
“Dalam satu periode ini, sudah banyak hasil pembangunan yang dirasakan warga,” terangnya.
Ony menambahkan, Partai Hanura akan mendirikan posko pemenangan Risma-Whisnu di tiap daerah pemilihan (Dapil) se-Surabaya. “Di 31 kecamatan, masing masing akan ada posko koordinasi dan komunikasi pemenangan Risma-Whisnu,” ungkap dia.
Peresmian posko di Simokerto dihadiri langsung Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana. Kedatangan pasangan yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Surabaya 2015 ini disambut ratusan simpatisan Partai Hanura yang mengenakan atribut kaos bertuliskan “Now and Then”.
“Risma-Whisnu siapa yang punya, yang punya kita semua,” seru ratusan kader Hanura ketika pasangan calon yang didukungnya datang.
Pada kesempatan itu, Risma menyatakan terima kasih atas dukungan Partai Hanura. Dia berharap, dengan posko tersebut, bisa menggalang suara dan dukungan kemenangan. “Posko ini mudah-mudahan menambah kekuatan dukungan kita,” katanya.
Sementara itu, Whisnu Sakti Buana mengatakan, hingga saat ini sudah 3.118 posko pemenangan Risma-Whisnu yang berdiri di seluruh pelosok Kota Pahlawan. Pendirian posko tersebut sebagian besar atas permintaan warga.
“Warga minta, kita kasih atribut. Memang banyak yang mandiri,” ungkapnya.
Mantan Wakil Wali Kota Surabaya ini menyatakan, dengan adanya dukungan dari Hanura menunjukkan bahwa selama ini PDIP dengan Hanura sudah menyatu. “Partainya PDIP, gerakannya Hati Nurani Rakyat, sudah menyatu. Walaupun benderanya sendiri-sendiri,” tandasnya.
Meski demikian, alumnus Institut Teknologi Sepuluh (ITS) Nopember Surabaya ini mengimbau seluruh pendukungnya agar mematuhi semua ketentuan yang berlaku. “Gerakan relawan Risma-Whisnu tidak ada yang melanggar aturan. Untuk itu, jangan ada posko didirikan di tempat fasilitas umum,” imbaunya.
Pria yang akrab disapa Mas WS ini berharap kebersamaan dengan Partai Hanura bisa berlanjut di masa mendatang. “Semoga 5 tahun kita tetap bersama,” harap dia. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS