MADIUN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Madiun menggelar acara halal bihalal di kantor partai yang berlokasi di Jalan DI Panjaitan, Kota Madiun, Minggu (20/4/2025) malam.
Kegiatan tersebut dihadiri seluruh pengurus cabang, anak cabang, ranting, serta kader dan simpatisan partai berlambang kepala Banteng.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun, Anton Kusumo, menyampaikan bahwa halal bihalal ini merupakan bagian dari tradisi umat Islam untuk saling memaafkan, mempererat tali silaturahmi, serta memperkuat persatuan.

“Agenda malam ini adalah menjalankan kewajiban sebagai umat beragama, yaitu saling memaafkan. Dalam sejarahnya, halal bihalal juga pernah digunakan oleh Bung Karno pada tahun 1948 untuk meredam ketegangan politik nasional yang saat itu cukup panas,” ujarnya.
Anton menuturkan, Bung Karno kala itu minta nasihat dari KH Wahab Hasbullah untuk mencari solusi atas situasi politik yang memanas. Atas saran sang kiai, diadakanlah halal bihalal sebagai momentum mempertemukan para elit politik demi menjaga keutuhan Republik Indonesia.
“Dengan silaturahmi, semua pihak akhirnya bisa bertemu, berdialog, dan sadar bahwa semua ini demi bangsa. Itulah semangat yang harus kita jaga, semangat persatuan dan kesatuan,” tegas Anton.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan pesan khusus agar seluruh kader PDI Perjuangan di Kota Madiun tetap solid dan menjaga semangat gotong-royong dalam menghadapi Pemilu 2029.
Dia berharap seluruh elemen partai semakin sadar akan pentingnya kebersamaan demi kejayaan partai.
“Ke depan, kita harus lebih solid dan lebih sadar bahwa semua ini untuk kebesaran partai. Kita hadapi Pemilu 2029—baik Pileg, Pilpres maupun Pilkada—dengan semangat juang tinggi dan atas dasar persatuan,” pungkasnya. (ahm/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS