“Tugas PDI Perjuangan adalah mengampanyekan kembali identitas genetik Bangsa Indonesia yaitu semangat gotong-royong, yang harus dihidupkan kembali”
SURABAYA – Akademisi sekaligus pengamat di bidang militer dan pertahanan keamanan, Dr Conie Rahakundini, menyampaikan, kejadian yang terjadi di Afghanistan memiliki efek domino yang akan berdampak kepada negara-negara di sekitarnya termasuk Indonesia.
Dalam kegiatan webinar dengan tema “Dampak Perubahan Politik Afghanistan Terhadap Ketahanan Ideologi Indonesia” yang diselenggarakan Badiklatda DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, dia mengatakan pembelajaran dari kasus Taliban adalah kita menjadi waspada untuk mempertahankan NKRI.
“Bagaimana kita tetap harus menjaga NKRI dan menjaga Pancasila. Yang saya takutkan adalah Indonesia menjadi Afghanistan selanjutnya,” kata Conie.
Dia menjelaskan, perkembangan teknologi dan informasi semakin hari semakin pesat. Berbagai aspek kehidupan masyarakat termasuk penyebaran ideologi berhaluan kanan dan kiri radikal telah bertransformasi.
Proses transformasi penyebaran ideologi, lanjut Conie, adalah hal yang patut diwaspadai oleh bangsa kita saat ini. Terlebih terhadap munculnya pemikiran untuk mengganti sistem pemerintahan dan dasar negara kita.
“Sekarang tidak perlu tentara Mujahidin. Sekarang tidak perlu jet tempur atau apapun, dengan punya jaringan seluler, punya smartphone, punya YouTube sebenarnya dengan terstruktur, sistematis, dan masif ideologi itu bisa berubah dan itu yang lebih mengerikan,” terangnya.
Sebagai partai yang berhaluan nasionalis yang menjiwai semangat perjuangan para founding fathers bangsa Indonesia, dirinya memiliki harapan besar terhadap PDI Perjuangan, sebagai garda terdepan untuk bisa membantu membendung penyebaran ideologi radikal.
“Bagaimana kita harus menjaga Pancasila. Maka di akhir, PR besar bagi PDI Perjuangan karena merupakan partai yang paling kuat tentang nilai-nilai pancasila,” imbuh Conie.
Dia mengapresiasi Badiklat PDI Perjuangan Jawa Timur yang menginisiasi penyelenggaraan kegiatan webinar ini. Sekaligus dia minta PDI Perjuangan untuk terus menguatkan nilai-nilai tradisi lokal bangsa Indonesia.
“Tugas PDI Perjuangan adalah mengampanyekan kembali identitas genetik bangsa Indonesia yaitu semangat gotong-royong, yang harus dihidupkan kembali,” ujarnya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS