Selasa
26 November 2024 | 10 : 31

Hadiri Sarasehan Kebangsaan DPC Kabupaten Mojokerto, Ini yang Disampaikan Gus Bara

pdip-jatim-sarasehan-bbk-dpc-mojokerto-kab

MOJOKERTO – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto menggelar sarasehan kebangsaan memperingati Bulan Bung Karno, Senin (21/6/2021). Sarasehan menghadirkan Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa itu digelar di Gardenhutte, Selotapak, Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Selain Gus Bara, sapaan Wakil Bupati Mojokerto, sarasehan juga menghadirkan aktivis yang saat ini menjadi anggota Bawaskab Mojokerto Dodi Faizal, sebagai pembicara.

Dalam paparannya, Gus Bara di antaranya menyebutkan, bahwa bagi NU, Pancasila sudah final. Gus Bara pun mengaitkan Pancasila dengan beberapa ayat dalam Al Quran dan hadis.

Soal haul Bung Karno, Gus Bara menyitir hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi yang menyatakan bahwa sebaik-baik umat adalah yang umurnya panjang dan baik amalannya.

“Kalau memakai standar usia Kanjeng Nabi itu 63 tahun, sementara Bung Karno 69 tahun. Hidup beliau juga diisi kebaikan-kebaikan untuk rakyat dan bangsanya. Insya Allah Bung Karno mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” tuturnya.

Sedang Dodi Faisal menyampaikan, bahwa untuk menjawab adanya pendapat dari pihak-pihak yang menyatakan bahwa konsep kebangsaan sudah tidak diperlukan lagi, solusinya adalah menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang hidup. Yakni ideologi yang menjadi roh seluruh komponen bangsa.

“Kita harus terus-menerus memelihara jiwa nasionalisme, karena ada gerakan trans-nasional, gerakan konsep khilafah yang mau mengganti Pancasila. Jangan sampai negeri ini luluh lantak seperti Suriah. Kita harus jaga Pancasila bersama-sama,” ajaknya.

Sementara itu, ketua panitia penyelenggara sarasehan, Elia Joko Sambodo, mengatakan, acara yang digelar bersamaan dengan momen haul Bung Karno ini digelar untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan di tengah masyarakat yang terus disodori informasi dan budaya asing.

“Sarasehan ini untuk menggelorakan semangat kebangsaan, memperteguh eksistensi NKRI, dan secara khusus untuk membumikan Pancasila di tengah tantangan era yang meng-global ini,” beber Joko, dalam keterangan tertulisnya kepada media ini. (rul/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...