MAGETAN – Perangkat desa sebagai ujung tombak pelayanan publik dituntut untuk lebih inovatif dan mengikuti perkembangan teknologi.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD magetan, Sujatno saat menghadiri acara Musyawarah Kerja Daerah kesatu dan Pelantikan Pengurus Tingkat Kecamatan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) se-Kabupaten Magetan, di Balai pertemuan Desa Baron Kecamatan Magetan Kota Minggu (12/6/2022).
“Perangkat desa harus menjadi ujung tombak pembangunan di desa,” ujar Sujatno yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan mengawali sambutannya.
Karena peran penting di garda depan pelayanan publik itu, lanjut Sujatno, perangkat desa harus inovatif dan selalu mengikuti perkembangan teknologi.
Sujatno juga menyampaikan agar PPDI segera melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan perangkat daerah lainnya. Hal ini agar terhindar dari miskomunikasi.
“Sehingga pelaksanaan program ke depannya berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Keberadaan PPDI Magetan saat ini diharapkan maksimal mendorong anggotanya dalam pengelolaan dana desa secara baik transparan dan tepat sasaran. Selain itu, penyajian data terkait bantuan sosial untuk diperbaharui secara valid sehingga bantuan yang diberikan lebih merata.
Pada akhir sambutannya, Sujatno berharap kepada segenap anggota PPDI untuk selalu menjaga keharmonisan hubungan kerja yang baik dengan Kepala Desa, BPD, RT-RW, Perangkat Desa lainnya dan masyarakat.
“PPDI harus kuat dan kompak sekaligus dapat membantu pemerintahan yang ada di kabupaten serta menjaga marwah perangkat desa,” katanya.
Sebab, PPDI merupakan bagian dari leading sector pembangunan yang harus sama-sama dijaga harkat martabatnya di tengah masyarakat.
Sementara itu, Ketua PPDI Magetan, Nanang Ari menyampaikan rasa syukur atas terbentuknya kepengurusan PPDI tingkat kecamatan. “Hal ini sebagai motivasi dan memperlancar roda organisasi dalam berperan serta ikut membangun desa,” katanya.
“Kita akan solidkan dan koordinasi pada semua leading sector guna memperkuat PPDI,” imbuh Nanang Ari yang juga sebagai Sekretaris Desa Baron. (rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS