SIDOARJO – Anggota DPRD Jawa Timur, Hari Yulianto menghadiri forum anak-anak muda tergabung dalam Suara Pemuda Sidoarjo. Berbagai aspirasi mengemuka dalam acara itu.
Hari Yulianto yang juga Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini menyampaikan, persoalan pendidikan dan kesempatan kerja banyak disuarakan peserta acara.
Mulai dari sengkarut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Ekonomi, hingga tingginya angka pengangguran di Sidoarjo.
Menanggapi permasalahan tentang PPDB, lanjut Hari, bahwa Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim telah memfokuskan salah satu program utamanya pada pendidikan gratis hingga tingkat SMA. Namun, ia mengakui, bahwa dengan kondisi anggaran saat ini, rencana tersebut masih sulit diwujudkan dalam waktu dekat.
“Kami di Fraksi PDIP sudah membahas pendidikan gratis hingga SMA. Namun, melihat postur anggaran mungkin baru bisa direalisasikan dalam tiga tahun ke depan,” terang Hari di kawasan Waru, Sidoarjo, Minggu (10/9/2024).

Selain masalah biaya pendidikan, pria yang karib disapa Keceng ini juga menyoroti pelaksanaan PPDB yang masih menyisakan berbagai masalah. Pada tahun ini, menurutnya, ada sekitar 3.000 aduan terkait zonasi yang masuk ke fraksinya. Meski, jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 6.000 aduan.
“masalah PPDB masih menjadi sorotan. Sistem zonasi yang diterapkan belum sepenuhnya adil bagi semua pihak. Ini salah satu isu yang akan kami bawa untuk diperjuangkan di DPRD Jatim,” tambahnya.
Hari juga menegaskan, langkah yang akan ditempuh untuk sektor pendidikan lebih mengarah ke preventif. Ia ingin mengurangi beban masyarakat terkait pendidikan dengan memberikan solusi-solusi yang lebih konkret dalam waktu dekat.
“Yang terpenting saat ini adalah meringankan beban masyarakat, terutama terkait biaya pendidikan. Langkah preventif yang bisa kita lakukan harus segera dieksekusi,” tegasnya.
Selain pendidikan, Hari juga membuka ruang dialog untuk isu-isu lain, mulai dari kesehatan, infrastruktur, hingga permasalahan sosial. Ia berupaya akan terus melakukan penjaringan aspirasi secara berkala di wilayah Sidoarjo.
“Ini adalah langkah kecil yang kami lakukan. Kami ingin menjadikan PDI Perjuangan sebagai partai yang dekat dengan masyarakat. Dan yang terpenting adalah menyerap aspirasi untuk kemajuan Jawa Timur, khususnya di wilayah Sidoarjo,” ujar Hari Yulianto.
Ia menambahkan, aspirasi masyarakat merupakan prioritas utama yang dilakukan kader PDI Perjuangan saat diberi amanah menjadi wakil rakyat. Aspirasi masyarakat tersebut nantinya akan dibahas di forum DPRD Jawa Timur.
“Problem masyarakat sangat banyak, dan tentunya tidak bisa diselesaikan sendiri oleh seorang anggota dewan. Namun, melalui penjaringan aspirasi ini, kita bisa memperjuangkan berbagai masalah tersebut di tingkat yang lebih tinggi,” tegasnya.
“Kami akan rutin mendengarkan aspirasi warga. Ini bukan yang pertama dan tentu bukan yang terakhir. Mudah-mudahan ini menjadi langkah nyata yang dapat memberikan dampak positif bagi warga Sidoarjo,” imbuh Hari. (hd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS