BANYUWANGI – Pelestarian lingkungan menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah dan masyarakat harus bergotong royong, bersinergi dalam menjaga ekosistem lingkungan, terutama dalam memperbaiki ekosistem di pesisir pantai.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, saat menghadiri apel penanaman pohon mangrove secara serentak oleh Polda Jawa Timur di Pantai Cemara Banyuwangi, Kamis (30/11/2023).
“Penanaman mangrove ini adalah upaya kita menjaga lingkungan. Menjaga Pantai untuk tidak mengalami abrasi,” ujar Wabup Sugirah.
Menurut Wabup Sugirah penanaman mangrove ini bertujuan untuk mengembangkan laut menjadi lahan baru. Adanya hutan mangrove, tambah Wabup Sugirah, dapat megurangi emisi karbon.
“Hutan mangrove ini menyimpan karbon empat sampai lima kali lipat lebih banyak daripada hutan tropis daratan, sehingga akan berkontribusi besar pada penyerapan emisi karbon. Akar dari tumbuhan mangrove ini mampu mengikat dan menstabilkan substrat lumpur, yang mengakibatkan adanya konsolidasi sedimen di hutan mangrove,” jelasnya.
“Selain itu, mangrove ini pelindung daratan pantai dari ancaman angin, gelombang dan badai laut,” imbuhnya.
Pria yang menjabat Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu juga menegaskan komitmennya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Menurutnya, merawat pantai dan lingkungan telah menjadi garis politik dalam membangun peradaban.
“Kita harus mencintai lingkungan. Karena lingkungan itu akan menjadi cermin dari sikap dan kebijakan kita dalam membangun peradaban politik,” jelasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS