SURABAYA – PDI Perjuangan Jawa Timur mulai menjajaki komunikasi dengan berbagai partai politik menyongsong Pilgub Jatim yang akan berlangsung November 2024.
“Untuk Pilgub kita sedang komunikasi dengan calon mitra koalisi,” kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistyono alias Kanang kepada wartawan di Surabaya, Minggu (17/3/2024).
Sejumlah partai politik di Jawa Timur saat ini memang tengah ancang-ancang menatap Pilgub dan Pilkada serentak. Apalagi, perolehan kursi hasil Pileg sudah mulai diketahui meski KPU belum melakukan penetapan hasil secara resmi.
Menurut Kanang, saat ini partainya juga tengah melakukan persiapan. Namun, politisi senior PDI Perjuangan yang mantan Bupati Ngawi itu belum membeberkan lebih jauh persiapan dimaksud selain penjajakan calon koalisi.
Termasuk soal kandidat dan calon yang berpeluang diusung, PDI Perjuangan saat ini belum membeber rinci. “Semua sedang kita jajaki,” ungkap caleg DPR RI terpilih dari Dapil Jatim VII yakni Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan dan Ngawi itu.
Tak hanya soal Pilgub, persiapan Pilkada di 38 kabupaten/kota juga mulai jadi atensi PDI Perjuangan. Partai berlambang kepala banteng moncong putih itu mulai membagi berdasarkan klaster.
Pertama, bagi daerah yang memiliki kader sebagai petahana, PDI Perjuangan mendorong untuk kembali maju.
Dari catatan, di Jawa Timur ada sejumlah daerah yang dipimpin oleh Wali Kota atau Bupati dari kader PDI Perjuangan.
Misalnya Kota Surabaya, kemudian Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Sumenep dan sejumlah daerah lainnya di Jawa Timur.
Sementara untuk daerah yang masih butuh koalisi, Kanang menyebut PDI Perjuangan Jatim mendorong agar komunikasi di daerah mulai dibangun. Semua bergantung dari karakteristik daerah.
“Mulai komunikasi dengan mitra koalisi daerah masing-masing,” ujar Kanang. (nia/pr)










