Selasa
26 November 2024 | 12 : 36

Gus Ipul-Mbak Puti Bakal Jadikan Smart Kampung sebagai Program Unggulan

pdip-jatim-puti-smart-kampung1

BANYUWANGI – Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno bersama Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bakal menerapkan inovasi smart kampung sebagai salah satu program unggulan di Provinsi Jawa Timur ke depan.

Sebab, penerapan program pelayanan masyarakat berbasis Information technology (IT) yang digeber Pemkab Banyuwangi di bawah kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas di beberapa desa ini sudah dia saksikan sendiri manfaatnya.

Puti mengatakan, inovasi layanan masyarakat ini layak menjadi percontohan bagi daerah-daerah lainnya. Karena itu, dia akan berdiskusi lebih mendalam dengan Azwar Anas terkait penerapan inovasi ini.

“Saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Mas Anas di Banyuwangi, seperti program Smart Kampung yang mengaplikasikan TI untuk masyarakat desa. Itu artinya pelayanan berbasis IT tidak hanya bagi warga kota, tapi bisa juga dilakukan di masyarakat pedesaan,” kata Puti, kemarin.

Untuk membuktikan program Smart Kampung, pada Sabtu (27/1/2018) lalu, perempuan kelahiran Jakarta 46 tahun lalu itu mengunjungi Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.

Menurutnya, Smart Kampung adalah program pengembangan desa dari berbagai sektor dengan bantuan teknologi informasi (TI). Utamanya sektor layanan masyarakat.

Program ini bisa dikatakan sebagai ‘jalan tol’ di bidang pelayanan masyarakat. Khususnya bagi warga kurang mampu saat mengurus surat keterangan miskin untuk akses pelayanan kesehatan secara total.

Dulu untuk mengurus surat ini, harus ke kota yang jarak tempuhnya membutuhkan waktu bisa sampai 3 jam. Sekarang, masyarakat yang membutuhkan cukup ke kantor desa untuk mengurusnya.

Juga pengurusan masalah kependudukan atau yang berkaitan dengan layanan masyarakat yang sebelumnya membutuhkan waktu berhari – hari, sekarang waktunya bisa ‘dilipat’.

Kades Kampung Anyar Siti Latifa mengatakan, layanan program Smart Kampung bisa memberikan layanan tanpa hari libur.

“Di beberapa desa sudah berjalan. Kalau di desa kami sifatnya masih kondisional. Artinya, kalau kebutuhannya mendesak, kami bisa melayani di hari Minggu atau hari libur lainnya,” jelas kades berjilbab ini.

Mendengar penjelasan rinci soal Smart Kampung, Puti tampak mendengar dengan serius. Tak jarang dia menanggapi dan menanyakan beberapa hal soal layanan masyarakat yang bisa diakses lewat program Smart Kampung.

Misalnya, soal update jumlah seluruh penduduk desa. “Kalau warga yang paling tua usianya, apa bisa dilihat?” tanya Puti.

Seorang petugas IT Desa Kampung Anyar pun lantas mencari data warga tertua melalui data base di komputer program Smart Kampung.

Diketahui, warga tertua di desa itu usianya 109 tahun dan sekarang masih sehat. “Hebat, luar biasa,” timpal dosen tamu di Universitas Kokushikan, Jepang ini. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...