Kamis
30 Oktober 2025 | 9 : 40

GMNI Surabaya Gelar Aksi Lawan Corona, Whisnu: Bisa Kolaborasi dengan Pemkot

pdip-jatim-gmni-surabaya-110520-1

SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengapresiasi kegiatan bertajuk ‘Pekan Bhakti Marhaen’ yang digelar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Surabaya.

Whisnu mengatakan, aksi kemanusiaan dalam membantu pemerintah menangani dampak sosial akibat pandemi virus Corona (Covid-19) tersebut patut didorong. Sebab merupakan wujud gotong royong elemen masyarakat dalam upaya bersama menanggulangi pagebluk Covid-19.

”Pekan Bhakti Marhaen ini bisa berkolaborasi baik dengan Pemerintah Kota Surabaya. Utamanya bergotong-royong memutus pandemi dengan aksi sosial,” kata Whisnu, kemarin.

Wawali yang juga menjabat Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Surabaya ini menerangkan, para mahasiswa juga bisa berkolaborasi dengan Posko-100.

Posko-100 sekaligus Posko Relawan Whisnu Sakti Buana juga telah bergerak dalam membantu pemerintah menangani wabah berskala global tersebut.

Menurut Whisnu, gerakan penyemprotan disinfektan, penyediaan hand sanitizer dan bahan disinfektan buatan Posko-100 juga telah diproduksi dan disediakan gratis bagi warga Surabaya.

“Intinya bisa bersinergi. Sama-sama bergerak dalam situasi seperti ini,” ujar pria yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini.

Kegiatan ‘Pekan Bhakti Marhaen’ sendiri telah diresmikan Whisnu. Mulai Sabtu (9/5/2020), persiapan agenda Pekan Bhakti Marhaen sudah dilakukan di kantor DPC GMNI, kawasan Jalan Marinda, Semolowaru, Surabaya.

Agenda Pekan Bhakti Marhaen difokuskan pada gerakan pembagian sembako. Melalui gagasan ini, GMNI Surabaya turut mempromosikan Beras Marhaen Indonesia sebagai salah satu bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak.

“Beras ini kami ambil langsung dari petani. Upaya ini sekaligus juga memutus rantai tengkulak yang memanfaatkan masa pandemi untuk meraih keuntungan besar tanpa mempedulikan rakyat,” jelas Ketua DPC GMNI Surabaya, Ravi Hafids Maheswara.

Beras sebanyak satu ton ini tengah dikemas dan siap dibagikan. Beras tersebut didistribusikan melalui Koperasi Marhaen Indonesia.

“Kemarin sudah datang setengah ton, tinggal setengah lagi. Yang sudah siap kami jadikan dengan paket gula dan mie instan juga,” imbuh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya ini.

Ravi menjelaskan, aksi gerakan turba ke masyarakat ini sebagai peran konkret mahasiswa terhadap dampak sosial yang ditimbulkan dari kasus Corona.

“Jadi melalui gerakan ini, tidak hanya berteriak di jalan untuk demonstrasi saja. Melainkan ada upaya yang riil untuk masyarakat,” ujarnya. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Edi Cahyo Minta Dinsos Jember Waspadai Eksploitasi Pengemis Anak Sebelah Pendopo

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Edi Cahyo Purnomo minta Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong ...
SEMENTARA ITU...

Dapat Keluhan Masyarakat, Cak Ji Sidak Pom Bensin di Jalan Rajawali

SURABAYA – Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU Jalan Rajawali, ...
LEGISLATIF

Pemerintah dan DPR Sepakati Biaya Haji 2026 Rp 87,4 Juta

JAKARTA – Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI bersama Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah RI menyepakati Biaya ...
LEGISLATIF

Pansus DPRD Kabupaten Pasuruan Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Real Estate di Prige

KABUPATEN PASURUAN – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Pasuruan bergerak cepat menindaklanjuti polemik rencana ...
LEGISLATIF

214 Ton Narkoba Dimusnahkan, Puan Ingatkan Pentingnya Perlindungan Generasi Muda demi Indonesia Emas

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri acara pemusnahan barang bukti narkoba hasil sitaan Kepolisian ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lamongan Dukung Madrasah Berhak Atas PIP

LAMONGAN – Sekolah dan madrasah, meski berada di bawah dua kementerian berbeda, secara hukum telah sejajar jenjang ...