JOMBANG – Dukungan untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Jombang nomor urut 1 Mundjidah–Sumrambah (MuRah) pada Pilkada Jombang serentak 2024 tak berhenti.
Kali ini, dukungan kepada Paslon petahana datang dari PPJ (Paguyuban Patrolan Jombang). Mereka berkomitmen untuk memenangkan pasangan Mundjidah Wahab–Sumrambah dalam Pilkada Jombang 2024 pada 27 November nanti.
Ketua Paguyuban Patrolan Jombang, Slamet MU mengatakan, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan sejumlah anggota di wilayah kecamatan Mojowarno.
Pertemuan tersebut untuk menyatukan tujuan yakni kemenangan pasangan bupati dan wakil bupati periode 2018-2023 itu.
“Kami serius mendukung untuk meraih kemenangan Mundjidah-Sumrambah,” tandas Slamet, Senin (7/10/2024).
Dia mengatakan pertemuan dengan anggota paguyuban juga dimanfaatkan untuk sosialisasi program kerja Mundjidah-Sumrambah jika terpilih lagi sebagai bupati dan wakil bupati Jombang.
Program itu di antaranya soal kepedulian terhadap kesenian, termasuk musik patrolan yang ada menciptakan kerukunan masyarakat.
“Harapannya ketika beliau jadi nanti bisa terus memberikan perhatian kepada patrolan Jombang,” kata dia.
Selain itu, kata dia, seluruh anggota paguyuban yang menghadiri pertemuan tersebut mendoakan agar pasangan nomor urut 1 dapat meraih kesuksesan mengingat Mundjidah-Sumrambah merupakan pasangan calon petahana.
“Kami mengajak seluruh grup patrolan Jombang beserta anggotanya untuk memenangkan Bu Mundjidah dan mas Sumrambah dengan cara memilih atau mencoblos pada pemungutan suara 27 November nanti,” tandasnya.
Farid Alfarisi selaku perwakilan dari relawan pemenangan pasangan Mundjidah-Sumrambah yang hadir dalam pertemuan itu mengucapkan rasa terimakasihnya atas komitmen yang sudah ditetapkan para musisi tradisional yang kerap diandalkan sebagai pengingat waktu sahur di bulan Ramadhan tersebut.
Menurut Farid, dukungan paguyuban patrolan itu menjadi angin segar dan semangat juang untuk memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang memiliki tagline Jombang Melaju.
“Komitmen dukungan yang disepakati ini akan saya sampaikan kepada Paslon yang tidak bisa hadir dalam pertemuan ini,” kata pria yang akrab disapa Gus Farid ini. (fath/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS