BATU – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menyebutkan, jika sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mampu bertahan dari hantaman pandemi Covid-19.
“Ketika banyak usaha wisata gulung tikar dan terpaksa merumahkan pegawainya, kini banyak pegawai akhirnya memilih sektor UMKM untuk bertahan,” kata Dewanti, usai membuka Festival Produk Lokal UMKM Kota Batu di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Senin (1/2/2021).
Bertahannya sektor UMKM menjadi andalan untuk memutar roda perekonomian, sehingga perlu dukungan pemerintah. Dukungan itu ditunjukkan Pemkot Batu melalui perluasan segi pemasaran untuk memperkuat sektor perekonomian masyarakat.
Salah satu dukungan itu, dengan menyelenggarakan Festival Produk Lokal UMKM Kota Batu. Diyakini melalui kegiatan itu bisa meningkatkan SDM dan memperluas jaringan pemasaran.
Pemkot Batu pun menggandeng salah satu penggerak e-commerce, Tokopedia. Saluran itu dinilai pas untuk memasarkan produk melalui media digital yang bisa terjangkau semua kalangan dan tidak terbatas tempat dan waktu.
“Yang paling bisa diandalkan adalah pemasaran yang digital seperti Tokopedia yang mempunyai anggota aktif hingga 100 juta ini merupakan pasar yang luar biasa,” jelas Dewanti.
Dia mengatakan bahwa kerjasama dengan Tokopedia ini pemasaran UMKM Kota Batu tidak hanya berbasis lokal, namun dapat menjamah pasar nasional bahkan internasional. Karena selama ini, UMKM masih memanfaatkan media skala lokal dalam memasarkan produknya.
“Diharapkan pada akhirnya kerja sama ini bisa meningkatkan pembelian masyarakat dan membantu UMKM Kota Batu. Karena UMKM ini andalan pada masa pandemi maka tidak hanya waktu produksinya saja yang bagus namun harus ada penyediaan media pemasaran agar laku,” ujarnya.
Wali kota yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini minta agar upaya Pemkot Batu harus punya greget untuk menaikkan kualitas produk dan meningkatkan pelayanan yang bagus agar tidak mengecewakan pembeli.
Dia menyebut ada beberapa pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan penjualan online dan menguasai trik penjualan. “Memang harus trial and error terus,” kata Dewanti.
Dengan kerja sama ini, dia mewanti-wanti agar UMKM mempunyai greget untuk membentuk pelayanan yang bagus dan kualitas produk yang baik.
Dewanti juga menyampaikan, peluang untuk UMKM mendapatkan suntikan dana pemerintah tetap terbuka asalkan dengan program pemberdayaan yang jelas dari UMKM. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS