NGAWI – Selama pandemi Covid-19, dunia usaha mengalami perlambatan. Banyak pengusaha akhirnya gulung tikar sebab tidak mampu untuk bertahan. Akan tetapi, banyak juga yang bertahan dengan mengandalkan daya kreativitas dan inovasi.
Dadang Puspita Revani, pemuda asal Desa Kerso, Kecamatan Geneng, Ngawi ini memiliki usaha menjual tembakau pengganti rokok kemasan. Usaha rumahan ini digelutinya sejak pandemi Covid-19.
“Nama usahanya Tobacco Senja Puspita, menjual berbagai macam tembakau dengan kualitas tinggi,” ungkap Dadang, Kamis (6/5/21).
Berkat daya juang ala banteng, tidak tanggung-tanggung “Tobacco Senja Puspita” telah memiliki 4 cabang yang tersebar di 4 kecamatan, di antaranya Kecamatan Ngawi, Geneng, Kwadungan, dan Kedunggalar.
“Cabangnya ada 4. Di sini (Geneng), Pojok Kwadungan, Prandon Ngawi, dan di Soko Kawu Kedunggalar. Setiap titik diusahakan ada untuk mendekatkan dengan konsumen,” ungkap Dadang.

Banteng Muda itu memulai usahanya dari kegelisahan para tetangganya akan harga rokok kemasan yang selalu naik. Kondisi itu mendorong Dadang untuk berinisiatif menjual tembakau sebagai pengganti rokok kemasan.
“Memulai usaha sejak awal covid, banyak keluhan warga dengan kenaikan cukai rokok. Akhirnya timbul ide untuk membuat usaha, sebagai solusi mahalnya harga rokok,” ujar Dadang.
Pemasaran tembakau anggota PDI Perjuangan Ngawi ini tidak hanya warga sekitar kios. Namun juga telah merambah hingga luar kota bahkan luar pulau.
“Penjualan terjauh sudah sampai Papua, Aceh hampir menyeluruh (Indonesia),” ungkap Dadang.
Omzet penjualan tembakau milik Banteng Muda ini tidak main-main. Dari penjualan langsung dan melalui market place bisa mencapai Rp 3 Juta dalam satu hari. Artinya, satu bulan bisa mencapai Rp 90 jutaan.
Anggota Banteng Cyber Army asal Kecamatan Geneng ini memiliki pengalaman yang mengesankan. Saat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi tahun 2020 kemarin, Dadang dipercaya sebagai Wakil Bendahara Badan Pemenangan Pemilu.
Pada para kader Banteng Muda, Dadang berharap agar selalu berinovasi untuk membangkitkan UMKM Indonesia di tengah wabah seperti saat ini.
“Selagi masih muda perbanyak inovasi, wawasannya masih jauh. Mari sama-sama membangkitkan UMKM Indonesia,” tutur Dadang. (mmf/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS