KEDIRI – Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana kembali melanjutkan kegiatan blusukan di sejumlah desa di wilayah Kabupaten Kediri.
Tidak sekadar blusukan dan menyapa warga, perempuan yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini pun menggelar acara workshop sosial bertema “Kehidupan Sosial Ekonomi Keluarga Petani Dalam Meningkatkan Taraf Hidup”.
Kegiatan workshop sosial kali ini diselenggarakan di P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya) Hikmah Farm, Desa Tretek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Dalam kegiatan ini turut mendampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri Anang Widodo dan Ketua P4S Hikmah Farm Sunandar. Para petani yang dilibatkan sebagai audiens berjumlah 125 orang.
Dalam kesempatan itu, Wara Sundari Renny Pramana merasa kagum dengan motode pelatihan sistem tanaman hidroponik yang selama ini diajarkan di tempat tersebut.
“Mereka jauh-jauh kesini, ada mahasiswa dari Brawijaya datang untuk mengikuti pelatihan sejak bulan Juni 2023. Tadi saya sempat ngobrol. Warga di Desa Tretek seharusnya mampu memanfaatkan lahan ini untuk berproses agar bisa menghasilkan tanaman hidroponik,” tuturnya.
Selain workshop, Renny Pramana juga memberi kesempatan kepada para petani bertanya secara langsung seputar permasalahan yang dihadapi untuk dicarikan solusi. Kegiatan workshop berlangsung gayeng, diwarnai tawa canda sehingga tidak terkesan kaku dan membosankan.
Sementara itu Ketua P4S Hikmah Farm Sunandar menjelaskan, workshop yang diadakan hari ini mendapat sambutan antusias dari para petani.
“Harapannya kita tadi diberi kemudahan untuk teman teman yang memiliki kendala di lapangan bisa diatasi melalui Ibu Renny,” kata Sunandar.
P4S Hikmah Farm memiliki prestasi yang mentereng, yakni pernah mendapatkan piagam dari Kementerian Pertanian yang diberikan secara langsung oleh Menteri Pertanian.
“Kita sudah berprestasi tingkat nasional. Saya sudah ke Kementerian Pertanian mendapatkan piagam langsung dari Pak Menteri,” ungkapnya.
“Disini semuanya berbasis digital, kita menggunakan nutrisi racikan sendiri. Nutrisi itu disambut antusias oleh masyarakat mau pun kalangan akademisi. Kami juga sering menjadi dosen tamu di beberapa universitas untuk mengajarkan tentang hidroponik,” jelas dia.
Menurut Sunandar, sedikitnya ada 23 perguruan tinggi di Indonesia yang sudah melakukan MoU dengan P4S Hikmah Farm untuk menimba ilmu tentang sistem tanam hidroponik.
“Kami melatih 500-700 mahasiswa per tahun dan 1000-2000 petani datang kemari dari berbagai wilayah di antaranya Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Jambi, Sumatera dan lainya,” sebutnya.
Atas torehan prestasi yang didapat, sejumlah pejabat beberapa kali singgah meninjau ditempat ini. Termasuk Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS