SURABAYA – PDI Perjuangan Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, menggelar kegiatan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita), Minggu (22/9/2024).
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta, mayoritas ibu-ibu ini, dihadiri pula oleh calon gubernur (cagub) Jatim Tri Rismaharini.
Pada kesempatan ini, Risma menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pendidikan gratis bagi SMA dan SMK di Jatim sebagai bagian dari upaya memutus rantai kemiskinan.
“Senam Cinta Tanah Air ini adalah upaya kami untuk mensosialisasikan gerakan hidup sehat. Selain itu, mulai sekarang kami juga sosialisasikan paslon Bu Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji untuk menjadi pemimpin yang amanah bagi Jawa Timur dan Kota Surabaya,” jelas Hamid, ketua PAC PDIP Mulyorejo.
Sementara itu, Tri Rismaharini, yang akrab disapa Bu Risma, mengingatkan kembali perjuangannya dalam memperjuangkan pendidikan gratis saat masih menjabat sebagai wali kota Surabaya.
“Ibu-ibu semua masih ingat saat itu saya berjuang di Mahkamah Konstitusi agar SMA dan SMK tetap gratis. Wajib belajar 12 tahun itu mutlak, dan ini adalah hak rakyat yang harus dipenuhi,” tegas Risma.
Mantan Mensos RI ini menambahkan bahwa pendidikan merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Pendidikan gratis ini bukan hanya janji, tapi senjata ampuh untuk memotong rantai kemiskinan di Jawa Timur. Kita tidak ingin ada anak putus sekolah karena terbentur biaya,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDI Perjuangan Surabaya Anas Karno menyampaikan salam dari Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono kepada warga Mulyorejo. Anas menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pemilu mendatang.
“Kita juga punya kewajiban agar pada pemilu 27 November 2024 nanti, Ibu Risma-Gus Hans menang dan Eri-Armuji juga menang. Dukungan ibu-ibu sangat penting untuk mewujudkan perubahan,” ujarnya.
Dia menegaskan, senam Sicita ini tidak hanya menjadi ajang olahraga bersama, tetapi juga platform bagi PDIP untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat dan menggalang dukungan politik.
“Komitmen Bu Risma terhadap pendidikan gratis SMA/SMK menjadi harapan baru bagi warga di Surabaya dan Jawa Timur, yang melihatnya sebagai langkah nyata untuk masa depan generasi muda Jawa Timur,” tutup Anas. (nia/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS