BOGOR – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari mengatakan, Sekolah Sekretaris yang saat ini digelar di Atalia Hotel, Ciawi, Bogor, 13-16 Oktober 2019, menjadi instrument konkret partai dalam mematangkan diri sebagai partai pelopor.

Mereka mendapatkan pembekalan materi tentang Project Manajemen Body of Knowledge, Keterampilan administrasi dan tata kelola partai, analisa situasi social politik, leadhership, lobby, negosiasi, agenda ideologis strategis menghadapi ancaman intoleransi dan anti-Pancasila, komunikasi politik dan partai digital.

Dengan Sekolah Sekretaris para sekretaris jadi lebih terhadap agenda-agenda strategis partai.

Baca juga: Ini Peran Penting Sekretaris Partai Menurut Megawati

“Cara berpikir kita jadi lebih sistematis, terarah. Dan yang terpenting kita bisa mengembangkan kompetensi SDM partai. Sehingga mereka bisa lebih sadar, gigih dalam menjalan tugas partai,” ujar Sri Untari.

Untari yang menjadi peserta perorangan terbaik di Sekolah Sekretaris Partai ini menguraikan, dengan metode kuliah umum, outbond, coaching/mentoring, kelas interaktif, diskusi kelompok, tugas personal, tugas kelompok dan praktik, para sekretaris jadi lebih paham tentang tata kelola partai di era digital.

“Kita juga saling tukar gagasan. Kiat-kiat keberhasilan kader PDI Perjuangan di satu daerah kita tularkan pada daerah yang PDI Perjuangan masih lemah,” jelas politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur ini. 

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Sekolah Sekretaris Partai digelar untuk membentuk para sekretaris partai menjadi motor penggerak partai dalam manajemen tata kelola partai.

Menurutnya, sekretaris partai harus mantap secara ideologi, dan memiliki kesadaran organisasi, politik, lingkungan.

“Sekretaris partai juga harus memiliki kesadaran untuk menyelesaikan masalah rakyat, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Hasto dalam pembukaan Sekolah Sekretaris Partai. Sekolah sekretaris DPD dan DPC PDIP se-Indonesia itu digelar di Bogor, Jawa Barat.

Selain Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, hadir juga beberapa Ketua DPP, seperti Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga, Sri Rahayu, dan Nusyirwan Soedjono dan lainnya. (set)