TULUNGAGUNG – Anggota. DPRD Tulungagung Sumarno menggelar kegiatan serap aspirasi atau reses di Hall Minapolitan Desa Karangrejo Kecamatan Boyolangu. Jumat (2/12/2022) sore.
Reses yang dikuti oleh sejumlah masyarakat dari Kecamatan Boyolangu, Sumbergempol dan Ngunut (Dapil II) itu, menampung berbagai aspirasi masyarakat.
Mulai dari pemberdayaan komunitas seni budaya, fasilitas kesehatan masyarakat hingga pembangunan infrastruktur pedesaan.
“Semua usulan masyarakat akan ditampung, dikawal dan didistribusikan pada mitra kerja DPRD,” kata Sumarno.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini menjelaskan, kegiatan reses adalah kegiatan menggali usulan dari masyarakat yang kemudian ditampung dan direalisasikan demi kebaikan masyarakat.
Dalam 1 tahun anggaran, setiap anggota DPRD Tulungagung mendapat jatah reses sebanyak 3 kali. Untuk itu, masyarakat diharapkan membuat skala prioritas dalam setiap aspirasi yang disampaikan.

“Tujuan dari reses, pertama adalah mendekatkan diri wakil rakyat dengan masyarakat di dapilnya. Kedua menjaring aspirasi masyarakat agar pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bisa merata,” jelasnya.
Sumarno berpesan, bagi warga miskin yang sedang menderita sakit dan tidak punya BPJS Kesehatan, tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dan keringanan pembiayaan dengan syarat melampirkan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dari desa.
Selain itu, pasien dengan SKTM hanya berlaku jika pasien tersebut dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung.
“Komisi C DPRD sudah menganggarkan dan diposkan di RSUD dr Iskak untuk membantu warga miskin yang belum punya BPJS untuk mendapat layanan kesehatan,” ungkapnya.
Sumarno kembali menegaskan, bahwa seluruh aspirasi masyarakat khususnya Dapil II Tulungagung akan tetap diprioritaskan.
Dalam kegiatan reses yang dilaksanakan, hadir Ketua PAC PDI Perjuangan Boyolangu, Ketua PAC Sumbergempol dan beberapa pengurus Ranting di wilayah setempat. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS