MADIUN – Sejumlah 300 jajaran struktural mulai dari Pengurus Anak Cabang (PAC), Ranting dan Anak Ranting, hingga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Madiun mengikuti Rapat DPC Diperluas di aula kantor DPC Jl. Raya Madiun-Surabaya, Kabupaten Madiun, Sabtu (27/8/2022) siang.
Rapat juga dihadiri sejumlah tokoh partai baik pusat maupun daerah. Di antaranya, Wasekjen DPP PDI Perjuangan Sadarestuwati.
Sedangkan dari DPD PDI Perjuangan Jawa Timur hadir Wakabid Kehormatan Partai yang juga mantan Bupati Ngawi Budi ”Kanang” Sulistyono, Sekretaris DPD Sri Untari Bisowarno, Wakabid Organisasi Whisnu Sakti Buana, Wakabid Kreatif Ristu Nugroho, dan Wakabid Pemenangan Pemilu Deni Wicaksono.
Untari mengatakan, dirinya bersama gerbong dari DPD hadir di Kabupaten Madiun dalam rangka ceking Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
Menurutnya, sebanyak 38 kota/kabupaten di Jawa Timur sudah memenuhi syarat, tetapi belum mencapai target yang diinginkan oleh DPD.

“Sipol diperlukan sebagai pendukung terverifikasinya PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 nanti, serta memastikan apakah pengurus anak ranting sudah terbentuk atau belum, dengan ini mulai berjalan ke depan untuk mencapai puncak kejayaan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun,” terangnya.
Sementara itu Sadarestuwati menyampaikan Rapat DPC Diperluas yang dilaksanakan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun ini sangatlah luar biasa, karena dihadiri lengkap mulai dari DPP, DPD, DPC, PAC, Fraksi, KSB PAC dan Ketua ranting .
Estu, sapaan akrabnya, menjelaskan, jajaran struktural partai dihadirkan di sini dalam rangka sosialisasi hasil Rakernas sekaligus ditanting oleh partai mau menang atau cukup seperti ini, mau punya kepala daerah sendiri atau tetap seperti ini.
Karena 2024 sangatlah pendek sedangkan partai ingin mencapai hattrick kemenangan yang ketiga kalinya, kalau tidak berkonsolidasi bersama maka hal itu tidak mungkin tercapai.
“Makanya kita bersama-sama berkonsolidasi, kalau sudah terlaksana, harapan kita di 2024 nanti akan semakin mudah, baik legislatif, presiden maupun kepala daerah. Madiun ini selalu menang di legislatif tapi di Pilkada selalu kurang, mungkin kurang sajen, makanya dipersiapkan mulai dari sekarang,” bebernya. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS