BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar Festival Pasar Ikan (Fish Market Festival) di kawasan Kampung Mandar, Kecamatan Kota Banyuwangi, 9 hingga 12 Juni 2021.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, Festival Pasan Ikan tersebut merupakan upaya pihaknya menggerakkan ekonomi, terutama untuk memulihkan kondisi perekonomian di masa pandemi.
“Saya harap ini menjadi salah satu pusat kuliner seafood dan menjadi penunjang wisata Pantai Marina Boom,” kata Ipuk saat meresmikan Banyuwangi Artweek dan Mandar Food Festival, Sabtu (12/6).
Menurut Bupati Ipuk, lokasi kawasan Kampung Mandar berdekatan dengan perkotaan dan berdampingan dengan Pantai Marina Boom, sangat strategis menjadi destinasi wisata kuliner.
Karena itu, Ipuk berharap warga setempat untuk menjaga kualitas dan kebersihan di kawasan Kampung Mandar. Selain itu, warga juga diharapkan menjadi pelayan wisatawan yang baik dengan keramahannya.
“Semua warga ini nantinya harus murah senyum. Mudah-mudahan event ini menjadi penggerak ekonomi di tengah pandemi,” tutur bupati yang diusung PDI Perjuangan itu.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi M.Y. Bramuda mengemukakan Kampung Mandar saat ini telah menjadi pusat kuliner olahan laut dan telah ramai pengunjung dan pecinta kuliner maupun wisatawan. Karena selain harganya murah, ikan yang diolah juga harus benar-benar segar.
“Ada sekitar 20 lebih warung olahan ikan yang rata-rata menghabiskan minimal 10 kilogram ikan hingga 20 kilogram di akhir pekan,” ujar Bramuda.
Pada mulanya, pasar ikan di Kelurahan Mandar merupakan lahan rawa yang penuh dengan sampah. Namun saat ini telah menjadi salah satu tempat yang bersih dan pusat perekonomian warga Kelurahan Mandar. Kampung Mandar yang saat ini menjadi pusat kuliner laut juga dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian warga. Bahkan, sejumlah warga Kampung Mandar beralih profesi dari pekerjaan serabutan menjadi pemilik ataupun pegawai warung seafood. (set).