Rabu
12 Maret 2025 | 11 : 05

Gelar Festival Musik Tepi Pantai, Bupati Ipuk Sebut Strategi Daya Tarik Pariwisata

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-17092024
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani berduet dengan Lyodra pada perhelatan Festival Musik Tepi Pantai Banyuwangi di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Senin (16/9/2024) malam.

BANYUWANGI – Perhelatan Festival Musik Tepi Pantai Banyuwangi sukses digelar di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Senin (16/9/2024) malam. Festival musik tahunan itu menjadi momen spesial bagi para pecinta musik.

Lebih dari 8 ribu orang memadati pesisir Pantai Marina Boom, menyemarakkan Banyuwangi dengan alunan beragam genre musik nan merdu dan penuh keceriaan. Sejumlah musisi ternama Tanah Air tampil memeriahkan festival musik yang menjadi bagian dari agenda Banyuwangi Festival 2024.

Penampil yang memeriahkan gelaran Festival Musik Tepi Pantai Banyuwangi itu, meliputi Awdella, Lyodra, hingga NDX AKA. Penampilan memukau dari musisi-musisi ternama Tanah Air telah memberikan kenangan indah bagi para penonton.

“Kami sangat antusias dengan antusiasme seluruh penonton dalam menyukseskan Festival Musik Tepi Pantai Banyuwangi. Semoga kita dapat kembali bertemu di Festival Musik Banyuwangi tahun depan dengan semangat yang lebih besar dan suguhan musik yang lebih spektakuler,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Festival Musik Tepi Pantai digelar di sebuah marina dengan pemandangan indah Selat Bali semakin menyempurnakan suasana. Suara deburan ombak, hembusan angin yang lembut dan penampilan para musisi yang luar biasa membuat para penonton merasa sangat dimanjakan.

Konser dibuka dengan Awdella dengan lagu “Akhir Cerita Cinta,” “Beautiful,” “Tak Bisa Bilang” dan diakhiri dengan lagu terbarunya, “Tertawan Hati”.

Penonton kemudian terbawa dengan lagu-lagu patah hati milik Lyodra. Lagu-lagu seperti “Kalau Bosan,” “Tak Selalu Memiliki,” “Menyesal,” “Terlanjur,” membuat penonton hanyut dengan lirik dan iramanya.

Ipuk bahkan ikut berduet dengan Lyodra menyanyikan lagi “Terlalu Cinta”. Penampilan Lyodra kemudian ditutup dengan lagu “Pesan Terakhir” dan “Sang Dewi”.

“Ini pertama kali saya ke Banyuwangi. Ternyata di sini sangat indah. Pantai dan gunungnya bagus, bahkan sekarang kita konsernya di tepi pantai. Next time kalau ada waktu lebih, aku mau berlibur lebih lama ke Banyuwangi,” ucap Lyodra.

NDX.AKA lantas mengguncang Festival Musik Tepi Pantai dengan lagu “Kelingan Mantan,” “Ditinggal Rabi,” “Nemen,” “Cendol Dawet,” hingga “Jaran Goyang.” Penonton pun semakin antusias dan bergoyang mengikuti irama lagu.

Ipuk mengatakan penyelenggaraan Festival Musik Tepi Pantai adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan daya tarik sektor pariwisata di Banyuwangi.

“Musik pantai adalah cara kami mempromosikan potensi wisata Banyuwangi. Selain itu kita juga ada konser musik di Hutan De Djawatan. Semoga dengan hadirnya event ini semakin membuka kran para wisatawan untuk datang ke Banyuwangi,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.

Selain wisata alam, lanjut Ipuk, Banyuwangi juga memiliki berbagai wisata budaya, hingga kuliner.

“Potensi wisata tersebut kami rangkum dalam rangkaian Banyuwangi Festival. Kami ingin Banyuwangi menjadi destinasi wisata yang berkualitas dan berdaya saing, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tandas Ipuk. (ftr/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Buka Forum Konsultasi Publik RPJMD, Bupati Lukman Harap Parisipasi Masyarakat

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka Pembahasan ...
LEGISLATIF

Komisi B Minta Disperindag Jember Bersikap Tegas Terkait Peredaran MinyaKita Tak Sesuai Takaran

JEMBER – Komisi B DPRD Jember minta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Jember bertindak tegas terkait ...
LEGISLATIF

Tinjau Lokasi Kerusakan Jalan, Yudha Harap Pemkab Tulungagung Segera Lakukan Perbaikan

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Yudha Sawung Permadhi, meninjau lokasi ...
EKSEKUTIF

Stunting di Kota Mojokerto Tinggal 1,54%, Ning Ita Optimis Capai Zero Stunting

MOJOKERTO – Angka stunting di Kota Mojokerto terus menurun signifikan dalam lima tahun terakhir. Data Elektronik ...
KRONIK

Seniman Jalanan Mengadu ke DPRD Lamongan, Berharap Perhatian dari Pemerintah

LAMONGAN – Seniman jalanan di Lamongan menyampaikan aspirasi mereka dengan cara unik dan kreatif. Rokhim, ...
LEGISLATIF

Perda Pemajuan Budaya Daerah Ditetapkan, Sinung: Jadi Pemerkuat Identitas Bondowoso

BONDOWOSO – Akhirnya Kabupaten Bondowoso memiliki Peraturan Daerah (Perda) Pemajuan Budaya Daerah. Perda tersebut ...