Kamis
10 April 2025 | 4 : 13

Gelar Festival Kuliner Pendamping Beras, Hasto: Agar Tak Sedikit-sedikit Impor

pdip-jatim-220108-hasto-1

JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Festival Kuliner Pendamping Beras yang digelar di halaman depan Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (7/1/2022) untuk mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara kaya bahan pangan.

“Sehingga berbagai bahan makanan yang tersedia bisa diolah dan dikonsumsi selain beras. Ada talas, pisang, sukun, sagu, porang, dan lain-lain,” kata Hasto.

Menurutnya, lewat acara ini, pihaknya ingin mendorong semangat untuk Indonesia dapat berdiri di atas kaki sendiri, terutama di bidang pangan.

Hasto mengatakan, Indonesia perlu lebih percaya diri kepada sumber pangan yang bisa didapat di lingkungan sekitar. Hal tersebut juga ditegaskan agar Indonesia tidak terus-terusan melakukan impor pangan.

“Kembali kepada makanan yang ramah lingkungan, yang bisa kita produksi sendiri dan di dalam makanan mengandung science, visi, dan seni bagi kita untuk mencicipi dan berkreasi atas makanan nusantara yang begitu luar bisa. Agar kita juga tidak sedikit-sedikit impor beras,” tuturnya.

Dalam acara ini, pihaknya mendorong 10 bahan pendamping beras yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Sehingga, jelas Hasto, masyarakat bisa memanfaatkannya untuk dikomersialkan.

“Apalagi di tengah pandemi, hal ini menjadi potensi bagi masyarakat dari sisi nilai ekonominya,” ujarnya.

Festival Kuliner Pendamping Beras merupakan rangkaian perayaan HUT ke-49 PDI Perjuangan yang puncaknya pada 10 Januari 2022. Acara ini diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh Indonesia.

Dalam kompetisi yang digelar hingga Sabtu itu, para peserta dibagi dalam lima kategori. Yakni kreasi appetizer, kreasi main course, kreasi dessert, kreasi snack, dan kreasi soup. Dewan Juri perlombaan itu dipimpin oleh Samuel Wattimena.

Kepada wartawan, Hasto menjelaskan bahwa festival kuliner ini menjadi penting karena sesuai dengan tema perayaan HUT PDIP ke-49. Yakni “Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya”.

“Membangun badannya itu kan diperlukan asupan makanan yang bergizi. Karena itulah ada 10 makanan pendamping beras yang dilombakan. Dengan mengundang para juri dari chef profesional yang diharapkan dapat menggerakkan semangat Indonesia Raya yang berdiri di atas kaki sendiri di bidang pangan,” jelas Hasto. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Komisi B DPRD Sidoarjo dan Disperindag Sidak Bakal Tempat Home Industri Rokok

SIDOARJO – Komisi B bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak ...
LEGISLATIF

Kanang Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada Gen Z Ngawi

NGAWI – Anggota Komisi VI DPR RI, Ir. Budi Sulistyono (Kanang) menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di SMPN 1 ...
LEGISLATIF

Kerap Terjadi Kecelakaan, DPRD Jombang Dorong PJU di Ruas Cukir-Mojowarno Segera Dipasang Kembali

JOMBANG – Anggota Komisi C DPRD Jombang, Syaifulloh, mendorong pemerintah kabupaten melalui dinas terkait kondisi ...
EKSEKUTIF

Cegah Kekurangan Siswa Saat SPMB, Pemkot Surabaya Prioritaskan Sekolah Lama

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memprioritaskan sekolah yang sudah lama berdiri pada pelaksanaan ...
SEMENTARA ITU...

Ini, Pesan Kiai Qusyairi dalam Halal Bihalal Alumni Ponpes Hidayatul Ulum Utara

SUMENEP – Ikatan Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Ulum Utara, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, ...
SEMENTARA ITU...

Sidak Layanan Publik, Bupati Ipuk Soroti Keramahan Petugas dan Kebersihan Kantor

BANYUWANGI – Hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, melakukan inspeksi ...