PASURUAN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan, Sugiyanto, menyatakan keprihatinannya atas kondisi gedung SDN Pecalukan 1, Kecamatan Prigen yang mengenaskan.
Ini karena proses pembelajaran tatap muka akan segera dimulai pada Juli 2021 mendatang.
Menurut Kaji Giyanto, panggilan akrabnya, kondisi sebagian atap gedung yang rusak cukup membahayakan para guru dan siswa. Kerusakan ini selain disebabkan aus dimakan usia, juga karena tidak adanya perawatan selama masa pendemi Covid-19.
“Sebagian atap bangunan mulai runtuh. Kayu usuk dan kayu kuda-kuda atap juga mulai rapuh. Pagar halaman sekolah sudah ambruk terkena banjir,” kata Kaji Giyanto, Rabu (7/4/2021).
Jika tidak segera diperbaiki, lanjutnya, konstruksi bangunan ini rawan ambruk. Apalagi pada saat ini masih berlangsung musim penghujan, yang bisa menambah beban kerusakan atap bangunan.
“Sangat membahayakan bagi anak didik jika dipaksakan untuk kegiatan belajar mengajar,” tandasnya.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan ini berharap, Dinas Pendidikan segera tanggap dan memperbaiki kerusakan bangunan. Karena program rehabilitasi gedung ini sudah pernah diusulkan pada tahun anggaran 2020 lalu. (ian)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS