SUMENEP – Gebrakan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, untuk mengembalikan rumah dinas pada nuansa keraton mendapatkan apresiasi dan dukungan dari pada seniman Sumenep.
Agus Gepeng, seorang seniman tari mengungkapkan bahwa mengembalikan nuansa keraton merupakan keputusan yang berlandaskan semangat budaya.
“Menyimak beberapa kebijakan yang diambil dari bupati kita setelah dilantik terasa ada visi yang jelas dan kuat untuk menjadikan budaya sebagai landasan pembangunan,” ujar Agus, Kamis (8/4/2021).

Alumnus Universitas Negeri Surabaya itu juga menyoroti gebrakan “Ngopi Teras” Bupati Fauzi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep sebagai langkah progresif. Ngopi Teras menjadi sarana Bupati Fauzi bertemu langsung dengan masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasinya.
“Hal ini tercermin dari statemen pertama setelah dilantik, beliau berpandangan tentang pentingnya menggali dan mengembangkan nilai-nilai keraton, sampai yang terbaru adalah “Ngopi Teras”. Ini merupakan langkah yang kreatif, progresif dan visioner,” jelas Agus.
Apresiasi dan dukungan serupa juga diberikan oleh penyair Moh. Fauzi. Menurutnya, gebrakan Bupati Sumenep mengembalikan nuansa keraton dan membuka pintu keraton seluas-luasnya merupakan langkah maju dibanding Bupati Sumenep sebelumnya.

“Itu satu keputusan strategis. Nuansa keraton dengan corak modern. Nuansa keraton yang diinginkan Pak Bupati bukanlah keraton yang berjarak dengan masyarakatnya,” jelas Fauzi.
Fauzi menambahkan, dengan gebrakan budaya ini dirinya berharap Bupati Sumenep benar-benar konsisten dengan kebijakan kebudayaannya.
“Ke depan, kita berharap Pak Bupati ini bisa menghidupkan atmosfer kesenian di Sumenep. Kita berharap Pak Bupati juga mendorong dinas yang membidangi budaya untuk menggelar pertunjukan-pertunjukan seni tradisional, seperti ludruk, saronen,” tegas lelaki yang juga menjabat Pembantu III Rektor STKIP PGRI Sumenep itu. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS