PONOROGO – Sereh wangi dan jahe merah menjadi komoditas utama dari Kabupaten Ponorogo untuk dikembangkan menjadi rantai pasok usaha kecil menengah (UKM) Ponorogo. Dalam hal itu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggandeng PT Bintang Toedjoe untuk mengembangkan komoditas tanaman obat itu.
Lahan seluas 65 hektar di Kecamatan Pulung telah disiapkan pemerintah untuk sereh wangi dan jahe merah. Sebanyak 310 petani akan bermitra yang diwadahi oleh koperasi.
Baca juga: Wujudkan ‘Nawa Dharma Nyata’, Bupati Sugiri Dorong Anak Muda Kelola Ekonomi Potensi Desa
“Beruntung sekali sehabis Covid, para petani dapat kesempatan untuk bekerja sama dengan PT Bintang Toedjoe. Ini awal pijakan untuk kita berkolaborasi bersama-sama dengan semua pihak biar jadi simbiosis mutualisme,” kata Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, usai menanam sereh wangi secara simbolis di Desa Pulung Kecamatan Pulung, Rabu (24/8/2022).

Politisi PDI Perjuangan itu juga menjelaskan, Ponorogo memiliki produk unggulan berbagai jenis tanaman obat. Ia berharap, dengan adanya kemitraan itu bisa menjadi momentum kebangkitan koperasi di Ponorogo.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Lisdyarita. Pihaknya mengapreasiasi atas kemitran yang terjalin dengan anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk itu.
Baca juga: Hadiri Pelantikan BMI Se-Madura, Ini Pesan Kang Giri
“Jangka waktunya setahun dulu, bertahap dulu. Kalau nanti ini sukses terus ke depannya nggak cuman sereh wangi. Semoga produksi susu di Pudak juga bisa dibantu untuk susu jahe merah,” ucap Wabup Lisdyarita.
Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Eddy Satriya, mengungkapkan, Kemenkop UKM terus mendorong pemberdayaan koperasi sektor riil, termasuk dari sektor pertanian. Selain itu, dipilihnya Kabupaten Ponorogo dengan alasan kondisi geografisnya yang cocok dengan sereh wangi dan jahe merah.
“Saya sangat menghargai upaya yang dilakukan Pemkab Ponorogo dengan memfasilitasi pemanfaatan lahan Perhutani sekitar 65 hektar. Selain memberikan dukungan kemudahan bagi petani memiliki lahan, pemerintah juga mendorong petani untuk mengembangkan usahanya secara bersama-sama dalam wadah koperasi,” terangnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS