KOTA BATU – Pemkot Kota Batu optimistis rencana pembangunan proyek kereta gantung di wilayahnya bisa dikerjakan.
Rencana pembangunan kereta gantung penghubung antar tempat wisata di Kota Batu ini sudah mulai dibahas. Pemkot Batu sudah menandatangani kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk rencana ini.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko MSi mengungkapkan bahwa salah satu proyek terbesar yang akan dikerjakan dengan ITS yakni pembuatan kereta gantung yang sedang mengalami penundaan karena pandemi Covid -19.
“Semoga pandemi ini segera membaik, sehingga progres kami untuk proyek ini dapat segera dilanjutkan. Tentunya bersama ITS yang akan terus men-support Kota Batu,” kata Dewanti, kemarin.
Dia pun menjelaskan bahwa pendampingan akademisi sangat dibutuhkan, khususnya pada proyek-proyek pembangunan daerah.
Pihaknya juga mengapresiasi program pengabdian masyarakat dari ITS yang terlaksana di Kota Batu terkait rencana wisata herbal.
“Itu cita-cita kami (Pemkot Batu, red), di mana tanaman herbal di Kota Batu sangat berpotensi dikembangkan. Dalam program ini tanaman herbal dan sektor pariwisata mendapat dukungan yang bagus,” ujarnya.
Dewanti berharap, melalui pendampingan ITS dalam proyek pembangunan Kota Batu akan membantu Pemkot Batu untuk mencapai keberhasilan dalam pembangunan daerah.
“Semoga dengan kerja sama ini dapat berdampak positif bagi ITS serta seluruh masyarakat Kota Batu,” harap wali kota yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS