LUMAJANG – Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang menggelar rapat dengar pendapat (RPD) dengan Dinas Pendidikan terkait laporan realisasi anggaran (LRA), Selasa (15/6/2021). Dalam rapat tersebut, keduanya sepakat untuk pengadaan tugu Pancasila di setiap lembaga sekolah di seluruh kabupaten Lumajang.
Ketua Komisi D Supratman, menilai, bahwa generasi muda saat ini kurang paham akan pendidikan Pancasila. Sehingga perlu dibangun tugu Pancasila sebagai bentuk pembumian Pancasila di masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.
“Kita telah sepakat, antara komisi D dengan dinas pendidikan untuk pengadaan tugu Pancasila, khususnya di lingkungan Sekolah Dasar (SD). Dan ini merupakan usulan atau rekomendasi dari kami Fraksi PDI Perjuangan,” ujar Supratman, politisi PDI Perjuangan itu.
Supratman menegaskan, rekomendasi tersebut sebagai upaya mengenalkan serta memberikan pendidikan terkait Pancasila sejak usia dini.
Rekan satu fraksi Supratman, Saiful Anam mengatakan, ia melihat dangkalnya pemahaman Pancasila di kalangan pelajar di Lumajang. Jangankan untuk mengamalkan nilai Pancasila, pihaknya masih menemukan pelajar yang bahkan tidak hafal butir-butir Pancasila.
“Paling tidak, melalui tugu Pancasila ini memberikan gambaran serta pendidikan Pancasila. Supaya pelajar kita ini hafal dan tahu sejarahnya. Sehingga dalam kehidupan bermasyarakat dapat menerapkan nilai dari setiap silanya,” kata mas Anam, sapaan akrabnya.
Terkait anggaran, pihaknya mengatakan, jika memungkinkan, pembangunan tugu Pancasila akan dibangun melalui perubahan anggaran keuangan (PAK). “Jika tidak, ya dianggarkan melalui APBD yang direalisasikan tahun depan. Tapi paling tidak, kita di Komisi D dengan dinas Pendidikan setuju dan sepakat untuk pembangunan tugu ini,” imbuhnya.
Mas Anam, menambahkan, melalui tugu Pancasila tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air pada pelajar. Menurutnya, SD merupakan fondasi pendidikan yang harus dijadikan perhatian bagi seluruh kalangan.
“Tugu Pancasila ini harus dibangun di depan halaman sekolah. Supaya, setiap kali mau masuk ke sekolah, nampak tugu tersebut dan selalu ingat akan pendidikan Pancasila itu sendiri,” tutupnya. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS